Banjir Bandang di Lebo Sangihe
Bupati Sangihe: Akses Sudah Terbuka, 80 KK Mengungsi, 3 Orang Meninggal Dunia
Dikutip dari wawancara RRI yang dibagikan di media percakapan WhatsApp pada grup SAR Provinsi Sulut.
Penulis: Dewangga Ardhiananta | Editor: Maickel Karundeng
"Ada di beberapa gereja sudah buka kami shelter umum," tutur Jabes.
Kalau di Lebo ada di Gereja Baitani, Gereja Pantekosta dan itu pusat dapur umum.
Begitu juga di Belengan ada dapur umum untuk pengungsi.
Selain itu, di Belengan banjir bandang tetapi syukur tidak ada korban jiwa tetapi ada 6 rumah yang hanyut.
"Kita harapkan kalau masyarakat ingin berpartisipasi selain bantuan-bantuan pangan baju layak pakai karena banyak keluarga sekira 80 kepala keluarga (KK) mengungsi dan kehilangan semuanya dan membutuhkan bantuan baju layak pakai saat ini," jelasnya.
Karena mereka habis semua (harta benda) jadi minta tolong kepada masyarakat Sangihe dapat membantu keluarga-keluarga yang ada di Desa Lebo dan Belengan yang sementara mengungsi.
Jika masyarakat ingin membantu silakan langsung ke BPBD dan langsung ke Desa Lebo.
"Bantuan bisa pakaian layak pakai dan makanan sehari-hari," pungkasnya. (Ang)
Bencana banjir bandang menerjang di Kampung Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut).
BERITA TERPOPULER :
• Pesan Pangdam Mayjen TNI Tiopan Aritonang Kepada Prajurit Yonif Raider 712/Wiratama Sebelum ke Papua
• 12 Personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Diturunkan Bantu Warga Korban Bencana Banjir
• 5.070 Pelamar THL Ikut Tes, Rencana Hanya Separuh yang Bakal Diterima
TONTON JUGA :