Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

RHK GMIM Rabu 11 September 2019

RENUNGAN HARIAN KELUARGA - Pemulihan yang Sempurna

Jemaat mula-mula sangat menderita, lahir bathin. Domitianus, Kaisar Romawi, sangat kejam. Umat Kristiani ditindas. Mereka dilarang beribadah

Editor: Aswin_Lumintang
Netralnews.com
Alkitab 

Wahyu 21:18-21

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Jemaat mula-mula sangat menderita, lahir bathin. Domitianus, Kaisar Romawi, sangat kejam. Umat Kristiani ditindas. Mereka dilarang beribadah kepada Allah, tapi wajib menyembah Kaisar.

Holly Bible (Alkitab)
Holly Bible (Alkitab) (The Hufffingron Post)

Mereka menderita karena nama Tuhan. Mereka disiksa karena percaya Tuhan Yesus. Keyakinan mereka diuji, kesetiaan dan ketaatan mereka diancam. Jika mereka beribadah kepada Allah, maka akan dihukum mati.

Allah mengasihi umat-Nya. Dia berjanji sekali-kali tidak meninggalkan mereka yang tetap setia kepada-Nya. Dia akan menolong, menyelamatkan dan memulihkan umat-Nya secara menyeluruh.

Ketika mereka tetap setia dan taat kepada Allah, maka mereka akan menikmati kemenangan yang gilang-gemilang. Mereka akan dipelihara dan diberkati secara luar biasa herannya oleh Allah.

Mahkota kemuliaan serta Istana Allah tersedia sebagai heritage (warisan) bagi yang tetap percaya dan melakukan kehendak firman-Nya. Bahkan istana Kota Allah yang mereka warisi itu bertatahkan emas murni, permata dan mutiara yang penuh kemuliaan.

Baca: Pelatih Thailand Senang Anak Asuhnya Bisa Kalahkan Timnas Indonesia di Depan Ribuan Suporter

Baca: Hanya 98 Mahasiswa yang Lulus, Akademi Komunitas Logistik Negeri Bitung atau BLCC

Baca: Dijamin Spektakuler! Judika-Pasha Ungu Bakal Hadir di Pemilihan Nyong Noni Sulut 2019

Demikian firman Tuhan hari ini.
"Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening." (ay 21)

Demikianlah jika Allah yang memulihkan dan bertindak. Pasti sempurna adanya dan tak bercacat celah. Lewat Rasul Yohanes yang dibuang ke Pulau Patmos, Allah mau menyatakan kasih dan kemahakuasaan-Nya yang tak dapat diukur oleh akal manusia.

Orang yang percaya tak pernah dibiarkan-Nya. Pasti dan sangat pasti ditolong dan dipulihkan-Nya. Pertolongan dan pemulihan-Nya tidak pernah terlambat, pasti indah pada waktunya.

Setelah sekian lamanya menderita, kita umat percaya akan terus diberkati selama hidup kita di dunia, dan mewarisi Yerusalem Baru yang adalah Kota Allah bagi kita.

Firman Tuhan hari ini menegaskan bahwa Istana Allah yang akan diwarisi oleh orang yang setia dan taat kepada Tuhan meski harus menderita, bukan hanya besar, kudus dan mulia, tapi juga sangat mewah.

Mengapa? Karena kota ini temboknya terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni. Gerbangnya terbuat dari mutiara (ay 18).

Begitu mewahnya Kota Allah ini. Sudah kudus, mulia, mewah lagi. Kita juga hidup bahagia, damai dan sukacita. Tidak ada lagi penderitaan atau pergumulan dalam bentuk apapun di sana.

Sahabat Kristus, demikianlah cinta dan kasih Allah bagi kita yang terus setia dan percaya kepada-Nya. Karena itu tetaplah mengiring Dia dalam suka maupun duka.

Jangan silau oleh kemegegahan dunia yang semu. Jangan terkecoh oleh tawaran kenikmatan dunia yang membawa kehancuran. Tapi teguhlah di dalam Tuhan. Kita akan mewarisi Kota mewah, agung, kudus, mulia yang penuh damai dan sukacita itu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved