Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tajuk Tamu

Amas Mahmud: Masih Dapatkah Arus Balik Membalik Lagi?

Di kancah politik nasional pergerakan para elit kita yang begitu besar obsesinya menguasai Negara dan memperoleh kursi kekuasaan.

Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Fransiska_Noel
ISTIMEWA
Amas Mahmud, Sekretaris DPD KNPI Manado 

Oleh : Amas Mahmud

(Sekretaris DPD KNPI Manado)

TRIBUNMANADO.CO.ID - PERCATURAN politik, interaksi budaya dan rotasi peradaban dengan segala sumber daya bawaan sejak lama berseliweran.

Bukan di era modern, bahkan post-modern baru roda peda perubahan jaman itu bergerak.

Perubahan itu keniscayaan. Tinggal perubahan seperti apa yang kita kehendaki untuk dijadikan nyata. Di atas perubahan tersebut godaan dan tantangan pun datang silih berganti.

Di kancah politik nasional pergerakan para elit kita yang begitu besar obsesinya menguasai Negara dan memperoleh kursi kekuasaan, ternyata tidak berbanding lurus dengan kontribusi pembangunan yang ereka persembahkan untuk tanah tumpah darah Indonesia. Sialnya lagi, hal tersebut bukan menjadi tamparan atau hinaan agar mereka sadar lalu memacu kerja-kerja membenahi Indonesia.

Mereka malah merasa paling mentereng, paling layak, paling banyak berjasa terhadap rakyat.

Sungguh luar biasanya membuat kita terharu. Ketidaksadaran itu menjadi preseden buruk, bukan malah dibangga-banggakan.

Kedunguan dipamerkan, kesombongan dianggap tontonan biasa yang mereka dengan percaya diri mementaskan dihadapan publik.

Jendela, lantai, atap dan pintu perubahan selalui terus bergeser mengalami dinamika, tidak konstan.

Hal itu secara tidak langsung memacu elit di Negara Indonesia tercinta agar bergegas melakukan perubahan menuju pada kemajuan.

Bumi Indonesia yang biasa juga kita istilahkan Nusantara pernah melewa masa-masa imperialisme.

Sebelum kemerdekaan kita pernah berada dalam ‘Desa Global’. Dimana penjajahan terhadap kaum pribumi terjadi, kolonial menunjukkan kekuatan lalu menindas kita Indonesia.

Setelahnya, singkat cerita, Indonesia juga pernah mengalami ‘masa ke-emasan’ sekiranya di era kepemimpinan Soekarno.

Pernah dalam sejarah, sebut saja Negara Malaysia yang pernah belajar pendidikan di Indonesia, kini mereka lebih berkembang maju.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved