Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Paskibraka

TERKINI Fakta Baru Kematian Paskibra Aurellia, Sosok Pelatih hingga Keterlibatan Pemandi Jenazah?

"Pemandi jenazah yang kami mintai keterangan rumahnya berada di dekat kediaman Aurel," ucapnya.

Editor: Frandi Piring
Kolase Tribunnews
Aurel Qurratu Aini 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta Baru Kematian Paskibra Aurellia, sosok Pelatih kebanggaan Aurel hingga diperiksanya pemandi jenazah.

Pihak Polres Tangerang Selatan akhirnya menggelar rilis dalam kematian Aurellia Quratu Aini (16).

Untuk pelaksanaan ekspos kasus tewasnya anggota Paskibraka tingkat Kota Tangsel ini diadakan pada Selasa (13/8/2019).

Sederet fakta baru terkait kematian Paskibra Aurellia Qurratuaini pun dibeberkan polisi.

Polisi bahkan menggali informasi hingga meminta keterangan dari pemandi jenazah.

"Pemandi jenazah Aurel juga kami periksa.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, saat melayat almarhum Aurellia Qurratuaini, Paskibraka Tangsel di kediamannya di bilangan Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/9/2019).
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, saat melayat almarhum Aurellia Qurratuaini, Paskibraka Tangsel di kediamannya di bilangan Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)

Ada dua orang yang memandikan jasadnya waktu itu," ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Muharam kepada Warta Kota. 

Prosesi jumpa pers ini dihelat di Mapolres Tangsel. Turut dihadiri juga Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.

"Pemandi jenazah yang kami mintai keterangan rumahnya berada di dekat kediaman Aurel," ucapnya.

Seperti diketahui rumah duka berlokasi di Taman Perumahan Royal 2, Cipondoh, Kota Tangerang.

Anggota keluarga Aurel pun sempat mengungkapkan bahwa tubuh gadis berusia 16 tahun ini lebam - lebam.

Aurel dan rekan - rekannya dipaksa untuk push up dengan tangan mengepal oleh oknum seniornya di Paskibraka.

Sela-sela jari siswi SMA Al Azhar BSD itu pun menghitam akibat proses latihan keras yang diberikan oleh oknum senior tersebut.

Bahkan diduga kuat kematian Aurel lantaran adanya persekusi di tubuh Paskibraka Tangsel.

Buku diary merah putih miliknya pun disobek - sobek oleh oknum senior tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved