Belanja Pengucapan Manado Rp 461 M: Siang Open House, Malam Konser Iwan Fals
Ekonomi Kota Manado tambah bergeliat jelang Pengucapan Syukur, Minggu (4/8/2019). Diperkirakan sebesar Rp 461 miliar
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Tak heran, setiap tahun jelang Pengucapan Syukur, kebutuhan masyarakat selalu meningkat yang akan menaikan konsumsi dan secara umum permintaan akan meningkat. Bukan hanya permintaan yang meningkat tapi permintaan akan uang tunai pun akan meningkat. Peningkatan permintaan uang tunai serta permintaan secara umum akan berakibat pada kenaikan harga yang nampak pada inflasi.
Benar bahwa permintaan yang meningkat sebagai akibat dari peningkatan konsumsi akan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi tapi dampaknya pada akan menaikkan jumlah uang yang beredar dan pasti akan inflasi.
Perayaan tentu ada sebagian masyarakat yang sudah mempersiapkan dengan dengan cara menabung untuk mencukupkan kebutuhan belanja namun ada sebagian yang belum mempersiapkan perayaan ini dan tentunya bisa saja masyarakat yang belum mempersiapkan akan merayakannya dengan cara manambah utang.
Tentu masyarakat yang merayakan dengan jalan menambah utang sangat disesali karena momen ini bukan untuk menambah utang atau boros tapi merayakan dengan merasa syukur dengan apa adanya.
Menambah utang berarti menambah pendapatan saat ini yang akan mengurangi pendapatan di hari besok. Masyarakat boleh saja berhutang tapi bukan untuk konsumsi dan pemborosan. Berutang untuk menambah pendapatan saat ini akan mempercepat proses pemiskinan karena pendapatannya di hari besok akan berkurang karena membayar utang.
Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat yang akan merayakan pengucapan syukur sebaiknya mempersiapkannya dengan cara menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung yang akan digunakan pada momen hari raya atau Pengucapan Syukur. (ndo/juf/ika)