Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Belanja Pengucapan Manado Rp 461 M: Siang Open House, Malam Konser Iwan Fals

Ekonomi Kota Manado tambah bergeliat jelang Pengucapan Syukur, Minggu (4/8/2019). Diperkirakan sebesar Rp 461 miliar

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Kolase Tribun Manado/ Sh1ty Nurjanah
Ketua Umum Paniti Manado Fiesta 2019, Coreta Louise Kapojos dan Wali Kota Manadp, Vicky Lumentut 

Jadi warga akan gelar open house di pagi sampai sore hari, nanti malamnya, jam 7 (pukul 19.00 Wita) akan digelar acara penutupan (closing ceremony) di Lapangan Sparta Tikala. Acara yang akan digelar yaitu penyerahan hadiah berbagai lomba yang sudah digelar selama event Manado Fiesta 2019, dan ditutup dengan konsen Iwan Fals. Jadi, pagi sampai malam silahkan silaturahmi di rumah-rumah warga.

Malamnya ikut konser Iwan Fals di Tikala. Adakah menu khas Manado yang disiapkan saat acara closing ceremony Manado Fiesta 2019?

Tentu saja panitia akan siapkan berbagai panganan khas Kota Manado, karena ada banyak undangan yang akan hadir mulai dari undangan yang ikut lomba paragliding dari lima negara, Forkopimda se-Sulawesi Utara, ada tamu-tamu juga yang ikut dalam pemecahan rekor dunia selam di Teluk Manado, yang kebanyakan semua berasal dari luar Kota Manado.

Warga antusiasme menyambut Pengucapan Syukur. Jemmy Sumilat, satu di antaranya. Warga Kelurahan Mahakeret Timur ini mengaku menghabiskan anggaran Rp 1,5 juta untuk belanja kebutuhan Pengucapan Syukur. “Dana yang disiapkan sekitar Rp 1,5 juta, untuk beli semua keperluan untuk pengucapan syukur,” katanya.

Baca: Gempa 7,4 SR Guncang Banten: Pengunjung Mal Berhamburan, Operasional MRT Sempat Terhenti

Jemmy menyebut akan siapkan beberapa menu khas dari daging babi dan ayam. “Paling beli daging babi dan ayam, karena saya sendiri yang akan masak,” ujarnya. Jemmy memastikan keluarga dari luar Manado akan silaturahmi ke rumah saat open house. “Keluarga-keluarga dari Minahasa akan datang berkunjung, makan bersama untuk rayakan pengucapan syukur,” katanya.

Meskipun baru kali ketiga, Jemmy sangat antusiasme. “Memang belum terlalu terbiasa karena ini baru ketiga kalinya Thanksgiving di Manado, beda dengan saat mempersiapkan Natal, tapi senang juga bisa ikut merayakan Thanskgiving sama seperti warga di wilayah lain seperti di Minahasa,” katanya.

Dua hari jelang Pengucapan Manado, ribuan warga sudah berbelanja berbagai kebutuhan pesta syukuran. Seperti yang terpantau di Swalayan Jumbo, Jumat kemarin, sudah banyak orang yang melakukan pembelanjaan daging babi dan bahan dapur lainnya.

Ardi Hamsa selaku Stor Manager Jumbo Swalayan, saat ditemui tribunmanado.co.id, di ruang kerjanya, Jumat sore menjelaskan, untuk daging babi selalu tersedia di Jumbo. "Apalagi mengingat akan adanya Pengucapan Syukur masyarakat Kota Manado, dari Jumbo memang sudah menyediakan stok daging babi," ujarnya.

Lanjutnya, begitu juga dengan daging ayam, bawang, cabai dan tomat, tidak akan kehabisan di Jumbo. "Daging babi di Jumbo bukan daging sisah jualan kemarin dan dijual lagi. Setiap hari daging babi ini fresh baru dipotong," bebernya.

Katanya, untuk harga daging babi dijual standar-standar saja harganya. "Tidak ada kenaikan harga. Daging babi dijual di Jumbo harga normal yakni Rp 62.000 per kilogram," ujarnya.

Jelas Hamsa, yang ditakutkan sekarang cabai. Karena harga cabai saat ini naik. "Namun di Jumbo jual harga normal cabai yakni Rp 64.000 per kg. Sementara di pasar itu sudah mencapai Rp 70-an ribu," tandasnya.

Lebih lanjut, meski harga cabai di pasar mahal, namun di Jumbo tidak ada kenaikan harga. Pihaknya sudah menyediakan stok untuk cabai agar tidak kehabisan. "Saya sudah menggubungi langganan, dan harganya tetap normal, sehingga dijual di Jumbo itu harga normal, agar tidak mengecewakan pelanggan," ujar dia.

Yanes P, warga Kelurahan Sario, Kecamatan Sario kepada tribunmanado.co.id menceritakan, kalau dilihat persiapan masyarkaat Manado untuk menyambut pengucaran, mencapai miliaran rupiah. "Untuk keluarga saya, kami menghabiskan Rp 10 juta untuk membeli ikan daging dan bumbu-bumbu dapur untuk tahun ini," katanya.

Ekonom Unima, Dr Robert Winerungan MSi
Ekonom Unima, Dr Robert Winerungan MSi (Istimewa)

Permintaan Uang Tunai pun Naik

Pengamat ekonomi dari Unima, Robert Winerungan menilai Pengucapan Syukur merupakan momen yang secara ekonomi akan meningkatan permintaan masyarakat, khususnya peningkatan konsumsi.
Hal ini terjadi karena saat menjelang perayaan, kebutuhan jemaat dan masyarakat pasti akan meningkat seperti membeli baju baru, membeli makanan ekstra untuk persediaan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved