Informasi Kesehatan
Semangkuk Bayam Bisa Cegah Serangan Kanker dan Kendalikan Penyakit Diabetes? Ini Faktanya
Sayuran ini juga dimasukkan dalam pola makan apa pun, bukan hanya karena harganya murah, tetapi juga mudah menyajikannya.
Manajemen diabetes
Bayam mengandung antioksidan yang dikenal sebagai asam alfa-lipoat, yang telah terbukti menurunkan kadar glukosa.
Serta meningkatkan sensitivitas insulin, dan mencegah oksidatif, perubahan yang diinduksi stres pada pasien diabetes.
Studi tentang asam alfa-lipoat juga menunjukkan penurunan neuropati perifer dan neuropati otonom pada penderita diabetes.
Namun, sebagian besar penelitian menggunakan asam alfa-lipoat intravena, dan tidak pasti apakah suplemen oral akan memperoleh manfaat sama.
Pencegahan kanker
Bayam dan sayuran hijau lainnya mengandung klorofil.
Penelitian tahun 2013 terhadap 12.000 hewan, telah menunjukkan klorofil efektif dalam memblokir efek karsinogenik dari amina heterosiklik.
Karsinogenik dihasilkan saat memanggang makanan pada suhu tinggi yang dapat memicu pertumbuhan kanker.
Baca: Hasil Indonesia Open 2019, Ratchanok Intanon Kalahkan Gregoria Mariska, Ginting dan Marcus/Kevin?
Pencegahan asma
Studi dilakukan terhadap 433 anak-anak penderita asma antara usia 6 dan 18 tahun, dan 537 anak-anak tanpa asma.
Penelitian itu menunjukkan bahwa risiko asma lebih rendah pada orang yang memiliki asupan nutrisi tertentu tinggi.
Salah satu nutrisi ini adalah beta-karoten. Bayam adalah sumber beta-karoten.
Menurunkan tekanan darah
Kandungan kalium tinggi pada bayam sehingga direkomendasikan untuk penderita tekanan darah tinggi.
