Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Informasi Kesehatan

Ahli Kesehatan Ingatkan Dampak Psikis Anak, Terkait Prank Hitamkan Mata Anak yang Kecanduan Gadget

Ketika anaknya sedang tidur, sang ibu memutuskan untuk mengoleskan eyeshadow hitam di sekitar mata putrinya.

Facebook Zahnia Gita
Viral Kena Usil Ibunya saat Tidur, Bocah Ini Tak Berhenti Menangis Lihat Matanya Menghitam 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Salah satu upaya orangtua yang baru-baru ini viral di media sosial adalah trik 'mata panda'.

Trik tersebut mulai viral ketika beredar foto seorang gadis kecil dengan 'mata panda' di media sosial.

Rupanya, ini adalah trik yang dilakukan seorang ibu yang ingin menghentikan kebiasaan putrinya bermain gadget.

Ketika anaknya sedang tidur, sang ibu memutuskan untuk mengoleskan eyeshadow hitam di sekitar mata putrinya.

Setelah bangun dan melihat dirinya di cermin, gadis kecil itu langsung ketakutan sampai menangis.

Ibunya lantas memperingatkannya agar tidak terlalu banyak bermain ponsel pintar.

Baca: Ramalan Zodiak Kamis 18 Juli 2019: Cancer Bosan Kerja, Gemini Cenderung Emosional

Follow Facebook Tribun Manado:

Cara itu dinilai para orangtua cukup efektif untuk mengurangi kecanduan anak terhadap gadget.

Anak-anak yang mulai kecanduan smartphone atau gadget memang meresahkan orangtua.

Pasalnya, para orangtua harus berjuang untuk membuat mereka berhenti bermain ponsel.

Namun, pendapat berbeda disampaikan oleh Public Health Malaysia.

Baca: Herson Mayulu Incar Posisi di DPR RI, Berikut Proyeksinya

Baca: Ketika Brigadir, Bripka & Aipda Ditangkap Polisi, Nama Mereka Disebut oleh Pria yang Ngaku Wartawan

Baca: Heboh, Bayi 1 Bulan Tewas Dicekoki Miras oleh Kakeknya, Kejadian Dipicu Karena Hal Ini

Lembaga kesehatan Malaysia itu mengeluarkan peringatan di Facebook.

Mereka meminta para orangtua agar tidak melakukan perbuatan serupa pada anak-anak.

Mengutip World of Buzz, Rabu (17/7/2019), mereka mengatakan orangtua harus memikirkan ulang sebelum melakukan trik ini.

Sebab, lelucon ini dapat memberikan pengalaman traumatis dalam ingatan jangka panjang.

"Ini bukanlah cara yang baik untuk menghentikan sebuah kebiasaan buruk."

Baca: Fakta Dewi Sri Astuti, Istri Ahmad Albar yang Terpaut Usia Jauh, Lahirkan Anak Saat Suami 71 Tahun

Baca: Dirumorkan Populer Lewat Lagu The Beatles: Lucy In the Sky with Diamond, Berikut Fakta Buruk LSD

Baca: Polantas Tangkap Sopir Mikrolet Karena Ditemukan Benda Berbahaya, Ini Pengakuan RS

"Setiap orangtua memiliki cara unik sendiri dalam membesarkan anak-anak mereka."

"Anak-anak memang perlu tahu tentang efek, konsekuensi, dan tanggung jawab dari tindakan mereka sendiri."

"Tetapi orang tua yang menentukan bagaimana cara mendidik anak-anak mereka," ungkap Public Health Malaysia.

Meski begitu, beberapa netizen lain tetap ada yang bersikeras bahwa itu tidak berbahaya.

Baca: Alumni SMAN Manado Gelar Halalbihalal, Peduli Kasih Anak Yatim di Panti Asuhan

Baca: Kerap Ditanyai Soal Barbie Kumalasari, Putri Pemilik Museum Puisi: Emang Mirip?

Baca: 86 Kasus Narkoba, Oknum Polisi dan Pria yang Ngaku Wartawan Ditangkap Polisi

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Klik Tautan Sebelumnya

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved