Pilpres 2019
Kasus Sengketa Pilpres 2019 Usai, Ini Peluang Prabowo Subianto Jadi Capres 2024
Hasil putusan sudah ditetapkan, kalah di Pilpres 2019, ini peluang Prabowo jadi Presiden menurut Pengamat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gelaran Pilpres 2019 dalam tahap akhir setelah Putusan MK menetapkan tolak gugatan kubu 02 terkait Sengketa hasil Pilpres.
Kekuatan Prabowo Subianto dinilai bakal semakin melemah, setelah putusan sengketa hasil Pilpres 2019 oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti mengatakan, selain faktor usia, kemampuan Prabowo Subianto dalam mengelola politik juga diprediksi akan semakin berkurang.
“Kekuatan Prabowo setelah putusan MK akan makin berkurang dengan sendirinya," ujarnya dalam diskusi bertajuk 'Sesudah MK, Silaturahmi Atau Negosiasi', di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (28/6/2019).
Lalu apakah masih ada peluang Prabowo mencalonkan lagi sebagai presiden RI pada Pilpres 2024?
"Secara faktor alam makin menua, kemampuan kelola politik kurang, dan figurnya tidak akan terlalu laku di 2024,” sambungnya.
Ray Rangkuti melanjutkan, Gerindra sebagai partai yang dipimpin Prabowo Subianto, membutuhkan regenerasi sosok baru untuk menggantikan mantan Danjen Kopassus itu.
Jika tidak, dikhawatirkan partai berlambang burung garuda itu bakal mengalami gejolak internal seperti Partai Demokrat.
Pidato Prabowo

Sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto langsung menggelar konferensi pers, setelah Mahkamah Konstitusi membacakan putusan sengketa hasil Pilpres 2019.
Konferensi pers digelar di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019) malam.
Berikut ini pidato lengkap Prabowo Subianto:
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr. Wb
Salam sejahtera