Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Makar

Prabowo Subianto Jadi Tersangka Kasus Makar? Kami Ingin Menegakkan Hukum, Kebenaran & Keadilan

Prabowo Subianto yang merupakan calon presiden nomor urut 02 pada Pilpres 2019 itu dikabarkan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan makar.

Editor: Indry Panigoro
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto didampingi Amien Rais menyampaikan pidato politiknya di hadapan para pendukungnya dalam acara Syukuran Kemenangan Indonesia di Kartanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Pada pidatonya Prabowo meminta kepada para pendukungnya untuk ikut menjaga formulir C1 di setiap kecamatan. 

"Jadi saudara-saudara, kami mendapat laporan ada banyak isu-isu, katanya ada yang mau bikin aksi-aksi kekerasan. Itu bukan pendukung-pendukung kami, dan itu bukan sahabat-sahabat saya, sahabat sahabat kami," paparnya.

Prabowo Subianto juga meminta aparat keamanan untuk tidak melakukan tindakan represif terhadap para pengunjuk rasa.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (Warta Kota/Adhy Kelana)

TNI, menurutnya, merupakan tentara rakyat, dan polisi merupakan pengayom dan pelindung masyarakat.

"Kita mohon bahwa aparat penegak hukum benar-benar mengayomi seluruh masyarakat, bahwa saudara saudara milik seluruh rakyat Indonesia," cetusnya.

Prabowo Subianto mengaku paham saat ini masyarakat sedang risau atas terjadinya sejumlah dugaan kecurangan di Pemilu 2019.

Masalah pemilu, menurutnya, bukan masalah pribadi dirinya atau kepentingan ejumlah elite, melainkan permasalahan kedaulatan rakyat.

Oleh karena itu, sangatlah wajar bila kemudian rakyat menyuarakan protes atas terjadinya kecurangan di Pemilu.

"Masalah yang sangat prinsip yaitu kedaulatan rakyat, hak rakyat yang benar-benar dirasakan sedang dirampas, hak rakyat yang sedang diperkosa," ujarnya

"Karena itu adalah sangat wajar dan dijamin oleh undang-undang dasar, dan undang-undang yang berlaku di negara kita, bahwa hak rakyat menyatakan pendapat di muka umum, hak rakyat berkumpul, hak rakyat dapat berserikat, dan rakyat dapat menyampaikan aspirasinya," jelasnya.

Namun, Prabowo Subianto mengimbau agar aksi yang dilakukan harus dengan damai tanpa kekerasan. Aksi atau unjuk rasa yang dilakukan harus sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Saudara sekalian, sahabat-sahabatku, apapun tindakan, aksi atau kegiatan yang saudara-saudara yang dilakukan besok," cetusnya.

"Kalau saudara sungguh-sungguh mau mendengarkan saya, saya terus mengimbau agar semua aksi, semua kegiatan berjalan dengan semangat perdamaian," paparnya.

"Maka itu adalah langkah konstitusional, langkah demokratis, tetap damai tanpa kekerasan apapun," imbaunya.

Karena, menurut Prabowo Subianto, apa yang ia perjuangkan adalah untuk kedaulatan rakyat. Ia meminta agar apa yang diperjuangkan tanpa kekerasan untuk kepentingan rakyat.

"Saya mohon dilakukan dengan damai dan kekeluargaan," pintanya. (Taufik Ismail)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Prabowo Subianto: Tidak Ada Niat Kami untuk Makar,

Tonton channel kami:

Follow Instagram Tribun Manado:

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved