Jokowi Unggul di 18 Provinsi: Begini Kecurigaan BPN Penyebab Kekalahan Prabowo
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dari lawannya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno secara nasional maupun
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA – Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dari lawannya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno secara nasional maupun di Provinsi DKI Jakarta. Demikian pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Sabtu (18/5/2019).
Politikus Gerindra, Azis Subekti, menduga kemenangan Jokowi ini imbas partisipasi pemilih dari kategori Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang tinggi. Ia menjelaskan, Prabowo-Sandiaga kalah telak di Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
Dua wilayah ini, kata Azis, dikenal sebagai basis Jokowi. "Dan di sana partisipasi dari DPK angkanya terbilang tinggi," kata Azis.
Merujuk data KPU DKI Jakarta, jumlah pemilih DPK di seluruh DKI Jakarta sebanyak 225.536 orang. Adapun jumlah DPK di Jakarta Utara sebanyak 38.905 orang dan di Jakarta Utara 72.612 orang.
Baca: People Power Prabowo Takkan Berhasil: Begini Analisa Pengamat Politik
Menurut Azis, ada kemiripan antara jumlah pemilih DPK di seluruh DKI Jakarta itu dengan selisih suara Jokowi dan Prabowo. "Selisih yang sekitar 200 ribuan itu hampir sama dengan jumlah DPK," tutur Azis.
Hasil rekapitulasi KPU RI menunjukkan Jokowi-Ma'ruf mendapat 3.279.547 suara. Sedangkan Prabowo-Sandiaga meraup 3.066.137 suara. Selisih keduanya 213.410 suara.
Meski menyoroti tentang DPK tapi Azis enggan beranggapan jika hal itu menjadi celah kecurangan dalam Pemilu 2019. "Kami tidak bisa katakan kecurangan pada media karena harus memberi bukti.
Tapi yang pasti kami menduga partisipasi DPK ini yang memenangkan paslon 01 (Jokowi-Ma'ruf)," tuturnya.
Rekapitulasi suara tingkat nasional untuk Pilpres 2019 terus berlangsung. Sejauh ini, KPU telah menuntaskan rekapitulasi untuk 29 provinsi.
Baca: Partai Koalisi Capres 01 Berebut Jabat Ketua MPR: Ini Tanggapan Jokowi
Pada Sabtu (18/5/2019), ke-29 provinsi itu adalah Kalimantan Selatan, Bengkulu, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Barat, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, dan Sulawesi Utara.
Kemudian Maluku Utara, Jambi, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, NTT, Sumatera Selatan, NTB, Aceh, Banten, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Papua Barat, dan DKI Jakarta (lihat grafis di halaman 1).
Dari 29 provinsi tersebut, tercatat pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menang di 18 provinsi, yaitu Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Barat, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, NTT, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan DKI Jakarta. Sedangkan 11 provinsi lainnya dikuasai pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca: Pilpres 2019, Jokowi Menang Telak di Provinsi Papua, 5 Kabupaten 100 Persen Suara
Selain untuk pilpres, rekapitulasi yang sudah dimulai sejak Jumat, 10 Mei, itu dilakukan untuk pileg yang melibatkan saksi dari partai politik peserta pemilu serta Bawaslu. Sampai saat ini, proses rekapitulasi yang digelar di KPU itu masih terus berlangsung.
KPU memastikan tetap akan mengumumkan hasil Pemilu 2019 dan Pilpres pada 22 Mei mendatang. KPU menegaskan, meski tanggal tersebut sudah dijadikan target teroris dan akan ada gerakan demo, jadwal pengumuman tak akan berubah.
"Optimis (pengumuman 22 Mei)," ucap Komisioner KPU Ilham Saputra kepada detikcom, Minggu (19/5/2019).
Mengenai KPU jadi sasaran teroris, Ilham menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian dan TNI. Menurutnya, untuk masalah keamanan, polisi lebih paham. "Keamanan kami serahkan kepada pihak keamanan dan Allah SWT bagi keselamatan kami," ujarnya. (Tribun/tmp/dtc/kps)
PILPRES
Nasional
Jokowi-Ma'ruf 55,72% (76.927.034)
Prabowo-Sandi 44,28% (61.129.966)
19 Mei 2019 17:30:03, 732.836 dari 813.350 TPS (90,10%)
Jabar
Jokowi-Ma'ruf 40,75% (9.036.928)
Prabowo-Sandi 59,25% (13.142.262)
19 Mei 2019 17:30:03, 114.734 dari 138.123 TPS (83,07%)
Jateng
Jokowi-Ma'ruf 77,25% (16.713.036)
Prabowo-Sandi 22,75% (4.920.621)
19 Mei 2019 17:30:03, 114.937 dari 115.407 TPS (99,59%)
Jatim
Jokowi-Ma'ruf 65,98% (15.590.823)
Prabowo-Sandi 34,02% (8.039.055)
19 Mei 2019 17:30:03, 124.897 dari 130.179 TPS (95,94%)
KPU REKAPITULASI HASIL
PILPRES DI 29 PROVINSI
Jokowi-Ma’ruf Prabowo-Sandi
1. Bali 2.351.057 213.415
2. Bangka Belitung 495.729 288.235
3. Kalimantan Utara 248.239 106.162
4. Kalimantan Tengah 830.948 537.138
5. Gorontalo 369.803 345.129
6. Bengkulu 583.488 585.999
7. Kalimantan Selatan 823.939 1.470.163
8. Kalimantan Barat 1.709.896 1.263.757
9. Sulawesi Barat 475.312 263.620
10. Yogyakarta 1.655.174 742.481
11. Kalimantan Timur 1.094.845 870.443
12. Lampung 2.853.585 1.955.689
13. Maluku Utara 310.548 344.823
14. Sulawesi Utara 1.220.524 359.685
15. Jambi 859.833 1.203.025
16. Sulawesi Tengah 914.588 706.654
17. Jawa Timur 16.231.668 8.441.247
18. NTT 2.368.982 305.587
19. Sumatera Selatan 1.942.987 2.877.781
20. Sulawesi Tenggara 555.664 842.117
21. Jawa Tengah 16.825.511 4.944.447
22. Sumatera Barat 407.761 2.488.733
23. Kepulauan Riau 550.692 465.511
24. Banten 2.537.524 4.059.514
25. Aceh 404.188 2.400.746
26. NTB 951.242 2.011.319
27. Jawa Barat 10.750.568 16.077.446
28. DKI Jakarta 3.279.547 3.066.137
29. Papua Barat 508.997 128.732