Pemilu 2019
Temuan 2 Kardus Isi Ribuan C1 Diklaim Milik Seknas 02, BPN: Kami Tak Terlibat
Formulir C1, Dari Moh Taufik Seknas Prabowo-Sandi Jl HOS Cokro Aminoto no 93 Menteng Jakarta Pusat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Juru Bicara Badan Pemenangan (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade angkat suara terkait temuan ribuan salinan formulir C1 di Menteng, Jakarta Pusat.
Seperti diketahui sebelumnya, ribuan formulir C1 itu ditemukan pertama kali pada Sabtu (4/5/2019) kemarin.
Formulir C1 yang diduga menguntungkan pasangan Prabowo-Sandiaga ini ditemukan saat petugas kepolisian tengah melaksanakan operasi lalu lintas di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Hal itu diungkapkan Ketua Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Puadi.
"Kejadian sekira pukul 10.30 WIB pagi, saat itu polisi memberhentikan sebuah mobil jenis Sigra," ucapnya saat dihubungi TribunJakarta.com, Minggu (5/5/2019).
Setelah melakukan pemeriksaan, petugas kepolisian menemukan dua kardus berisi salinan form C1 Kabupaten Boyolali.

Baca: Pemilu 2019 - Asli atau Palsu, Inilah Cara Mengecek Keaslian Form C1
Form berada di dalam dua kardus, bertuliskan "Kepada Yth Bapak Toto Utmo Budi Santoso Direktur Satgas BPN PS Jl Kertanegara No 36 Jakarta Selatan" dan "Dari Moh Taufik Seknas Prabowo-Sandi Jl HOS Cokro Aminoto no 93 Menteng Jakarta Pusat."
"Pihak kepolisian langsung melaporkan penemuan ini ke Bawaslu Jakarta Pusat dan mereka langsung berkoordinasi dengan kami," ujarnya.
Dijelaskan Puadi, pihaknya langsung memerintahkan Bawaslu Jakarta Pusat untuk melakukan investigasi guna menelusuri dan mendalami keberadaan C1 tersebut.
Sebelumnya, Ketua Seknas Prabowo-Sandi, M Taufik membantah terlibat atas temuan ribuan formulir C1 dari beberapa daerah di Jawa Tengah, yang diamankan di Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019) lalu.
Taufik mengatakan, Seknas tidak pernah mengumpulkan atau mengirimkan C1.
Formulir C1 yang diamankan berada di dalam dua kardus
Saat kejadian, Taufik mengaku berada di kantor Seknas.
Kemudian, perbedaan pada surat itu, ada pada kop surat Seknas.
Ketua Seknas Prabowo-Sandi, M Taufik (Tribunnews.com/Dennis Destryawan)