Viral di Medsos, Baliho Prabowo-Sandi Bertuliskan'Jangan Percaya Quick Count di TV-TV'
Sebuah baliho berisi pesan provokatif agar masyarakat tak percaya quick count di televisi viral medsos.
PDIP pamer war room
Terkait penghitungan suara, PDIP memamerkan war room atau ruang penghitungan suara pileg dan Pilpres 2019 kepada awak media.
Dengan memamerkan war room ini, PDIP ingin menegaskan bahwa mereka memiliki instrumen yang baku untuk mengklaim kemenangan di Pilpres atau pun Pileg 2019.
"Klaim boleh saja tapi harus didukung oleh instrumen rekapitulasi penghitungan suara yang dibuka secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan baik secara sistem maupun dari dokumen C1," kata Hasto saat memamerkan war room di DPP PDI-P, Senin (22/4/2019).
Hasto mengatakan, war room ini dikelola Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP.
Badan tersebut mengambil data autentik dari dokumen C1 yang sudah diteken petugas KPPS dan saksi.
Rekapitulasi BSPN melalui dokumen C1 pada pukul 14.00 hari ini sudah mencapai angka 25.278.722.
Baca: Daerah-daerah Paslon 02 Unggul atas Paslon 01, Hasil Real Count KPU Senin (22/4)
Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf sudah mengantongi suara 58 persen (14.787.950).
Sedangkan Prabowo-Sandi meraih suara 42 persen (10.490.772).
Hasto pun meminta Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak asal klaim kemenangan di pemilu 2019.
Hasto menantang kubu Prabowo-Sandi memaparkan instrumen penghitungan dan data yang valid terkait kemenangannya.
"Saatnya kita hentikan klaim-klaim kemenangan tanpa didukung oleh sebuah instrumen, sebuah sistem rekapitulasi penghitungan suara yang diaudit. Kalau perlu oleh KPU atau Bawaslu atau kelompok prodemokrasi. Dan PDI-P Perjuangan menyatakan kesiapannya untuk diaudit," ujarnya.
Hasto juga menyinggung BPN yang mengklaim kemenangan sampai membuat papan karangan bunga dan mengadakan syukuran.
Menurut Hasto, hal itu hanya perayaan semu belaka tanpa ada penjelasan yang ilmiah.
"Apalagi kalau sampai syukuran dan sebagainya. Oleh sebab itu, kami menunggu keputusan dari KPU dan kemudian mari kita jaga bersama-sama suasana kondusif," jelas dia.