Ferdinand Hutahaean: Jangan Kita Larut Euforia Quick Count, Nanti bisa Menimbulkan Konflik
Ferdinand pun mengimbau agar masyarakat tidak terlalu percaya dengan hasil hitung cepat dan menunggu hitungan resmi KPU.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean mengaku, pihaknya tidak akan berpegang pada hasil hitung cepat ( quick count) sejumlah lembaga yang hingga sore menunjukkan keungguan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Kita masih akan menunggu hasil hitungan resmi dari KPU," kata Ferdinand di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019).
Ferdinand pun mengimbau agar masyarakat tidak terlalu percaya dengan hasil hitung cepat dan menunggu hitungan resmi KPU.
Sebab, ia menilai hasil hitung cepat bisa jadi tidak akurat. Ia juga menyoroti kemungkinan sejumlah lembaga yang melakukan hitung cepat terafiliasi dengan Jokowi-Ma'ruf.
"Jangan kira larut dengan euforia quick count, nanti saling klaim justru bisa menimbulkan konflik," kata dia.
Hasil hitung cepat sementara sejumlah lembaga hingga Rabu sore ini menunjukkan keunggulan untuk paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.
Hasil hitung cepat atau quick count Litbang Kompas misalnya, hingga pukul 15.35 WIB, pasangan Jokowi-Ma'euf memperoleh 55 persen dan pasangan Prabowo-Sandi 45 persen.
Perolehan tersebut merupakan angka dari laporan yang masuk sebesar 52,30 persen dari total TPS sampel. Litbang Kompas mengambil 2.000 sampel TPS dengan margin of error di bawah satu persen.
BERITA TERPOPULER:
Baca: Guru Honorer Sudah 4 Kali Berhubungan Intim dengan Pelaku, Aksi ke-4 Kali Ternyata Berujung Maut!
Baca: Siswa SD Kelas 6 dan Siswa SMP Perkosa Siswi SMA hingga Hamil
Baca: Fakta Baru Gadis Manado Ditikam Pacar saat Pesta Miras Bersama, Lindungi Teman hingga Rencana Nikah
TONTON JUGA:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Prabowo-Sandi Kalah di Hitung Cepat Sementara, BPN Tunggu Hitungan Resmi KPU