Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Soal Bupati Nduga Diculik TNI, Kodam Cenderawasih: Itu Fitnah Tanpa Dasar

"Sangat tidak masuk akal bila hanya satu orang yang mampu menculik seorang tokoh besar setingkat Bupati dilaksanakan pada siang hari

Editor: Reporter Online
.
kodam cendrawasi 

"Tapi bagi netizen yang berpendidikan tinggi, memiliki nalar dan wawasan yang luas, sepintas saja membaca informasi tersebut sudah mampu menyimpulkan bahwa berita ini adalah hoax dan menyesatkan," papar Kapendam.

Menurut dia, sudah dapat diperkirakan juga bahwa apabila pelaku penebar fitnah ini tertangkap oleh aparat penegak hukum, maka mereka kelompok para netizen yang tidak bernalar dan tidak berwawasan tadi akan ramai-ramai memperotes kepada aparat penegak hukum yang akan dituduh telah melakukan kriminalisasi terhadap pelaku yang nyata-nyata telah melakukan tindakan kriminal dan dapat dijerat uu ITE.

Baca: 4.000 Warga Mengungsi akibat Kebakaran di Gangwon Korsel

Fakta yang sebenarnya, lanjut dia, bahwa pada Selasa 2 April 2019 Bupati Nduga YG didampingi oleh Andi Ashari dikawal oleh ajudan dan tiga orang keluarga Bupati, diantar sopir dengan menggunakan kendaraan pribadi milik YG bersilaturrahmi ke Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi.

Dimana Kapendam memiliki hubungan yang sangat dekat dengan YG karena pernah menjadi Dandim 1702/JWY dan secara otomatis menjadi anggota Forkopinda Kabupaten Nduga.

"Silaturrahmi Bupati YG ke Kapedam bukanlah kali pertama dilakukan, sebagai wujud kedekatan dimana mereka pernah menjadi mitra kerja yang harmonis dalam tugas membangun Kabupaten Nduga," timpal Kapendam.

Sedangkan Andi Ashari adalah mantan Kepala Kesbangpol Kabupaten Nduga dan selama 07 tahun telah menjadi bawahan YG yang sangat setia, sehingga hubungan mereka sudah seperti anak dan Bapak.

Andi Ashari juga yang telah berjasa membantu Bupati dalam proses pembentukan Kabupaten Nduga.

Baca: Oknum Polisi Berpangkat Brigadir Tepergok Bobol ATM

Baca: Diakui Luar Negeri, Sekolah Instruktur Penerbang TNI di Yogyakarta

"Bahkan pada saat silaturrahmi dengan Kapendam, Andi Ashari sempat mengungkapkan kepada YG bahwa selama menjadi anak buah Bapak Bupati yang bersangkutan tidak pernah meminta uang sepeser pun diluar dari haknya sebagai pegawai. Tetapi beliau selalu berusaha bekerja maksimal memberikan dukungan membantu Bupati dalam bebagai kesulitan selama proses mendirikan dan membangun Kabupaten Nduga," ujarnya.

Isu penculikan terhadap Bupati Nduga, papar Kapendam, sudah diklarifikasi langsung oleh Presiden Badan Pelayanan Pusat Gereja-gerja Baptis Papua Dr Socratez S Yoman.

Bahwa Bupati Nduga Yarius Gwijangge tidak pernaha diculik.

Hal senada juga disampaikan oleh Theo Hasegen seorang pekerja kemanusiaan Papua bahwa dia  sanga kaget tentang informasi tersebut karena telah bertemu langsung dengan Bupati Nduga dan sama sekali tidak mengatakan bahwa dirinya telah diculik oleh TNI.

Baca: 5 Fakta Terbaru Sosok Menteri yang Booking Vanessa Angel Rp 60 Juta

Sementara itu saat dikonfirmasi, Andi Ashari menyampaikan bahwa akan mencari pelaku penyebar fitnah dan akan menempuh jalur hukum karena telah mencemari nama baiknya.

Menurut Andi bahwa yang bersangkutan telah mengklarifikasi langsung ke Bupati tentang info tersebut.

Bupati Nduga sangat marah mendengar adanya info tersebut dan YG berjanji akan mencari pelaku dan akan dipolisikan dalam rangka proses dan penegakan hukum.

Artikel Terdahulu:
https://daerah.sindonews.com/read/1393117/174/isu-penculikan-bupati-nduga-kodam-cenderawasih-fitnah-tanpa-dasar-1554457851

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved