Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Politik

Isu Retaknya Hubungan PAN-Gerindra di Sulut Ditepis Fadli Zon

DPW PAN Sulut, Sehan Landjar bahkan sempat menyayangkan sikap sejumlah kader Partai Gerindra Sulut saat kampanye Prabowo di Lapangan Ternate Baru

Editor: Reporter Online
detik.com
Fadli Zon 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kencangnya kabar berhembus bahwa ada keretakan hubungan antara Partai Amanat Nasional (PAN) dan Gerindra di Sulawesi Utara ditepis oleh Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon.

Fadli mengatakan permasalahan antara kader PAN dengan kader Gerindra Sulawesi Utara (Sulut) merupakan masalah teknis biasa, dan bukan masalah besar.

"Engga ada (masalah), kita kompak semua. Ya kalau ada di lapangan sedikit-sedikit itu urusan teknis, engga ada masalah. secara substantif tidak ada," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2019), sebagaimana yang dilansir dari tribunnews.com

Menurutnya, Gerindra dan PAN di Sulawesi Utara tetap solid memenangkan Prabowo-Sandi. Tidak ada ancam boikot pemenangan Prabowo-Sandi di Sulut karena dorong-dorongan antara kader partai itu.

 "Solid sekali kita dari atas sampai kebawah," ujarnya.

Dirinya juga mengaku telah bertemu Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dan tidak ada pembahasan masalah ancaman pemboikotan atau penarikan dukungan PAN di Sulut.

"Enggak ada, kita enggak mempermasalahkan. Tadi pagi kita bertemu pak Zulkifli Hasan, enggak ada apa-apa. bahkan untuk dikategorikan masalah pun nggak," pungkasnya.

Sementara itu seperti yang diberitakan media ini, partai koalisi pendukung pasangan calon presiden wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Sulawesi Utara terancam retak.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulut, Sehan Landjar bahkan sempat menyayangkan sikap sejumlah kader Partai Gerindra Sulut saat kampanye Prabowo di Lapangan Ternate Baru, Kecamatan Singkil, Kota Manado pada Minggu (24/3/2019).

"Hari ini, saya sudah memerintahkan seluruh kader baik DPW maupun Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Manado untuk melakukan rapat koordinasi dipimpin langsung oleh wakil ketua DPW dan DPD. Kemungkinan besar PAN Sulut akan memboikot, tidak mau ikut dengan kegiatannya Prabowo-Sandi. Bahkan, akan mencabut dukungan itu untuk PAN Sulut. Itu sikap saya," ujar Sehan.

Menurutnya Gerindra Sulut seharusnya tahu bahwa dukungan ke Prabowo-Sandi itu cenderung dari dukungan PAN dan juga PKS.

"Makanya mereka harus tahu dan tidak boleh arogan. Kita ini berkoalisi. Kita berdarah-darah. Kita tidak pernah dibiayai oleh pasangan calon. Kita juga berjuang habis-habisan. Saya sangat menyayangkan sikap teman-teman Gerindra yang terlalu jumawa dan arogan kemarin," ujar Bupati Bolaang Mongondow Timur itu.

Dia bahkan mengatakan ada kemungkinan PAN di Sulut akan mencabut dukungan terhadap Prabowo-Sandi.

 "Itu Boby Daud lambangnya PAN Kota Manado. Kita akan melihat. Hari ini kita akan memutuskan. Kemungkinan besar kita akan mencabut dukungan terhadap Prabowo-Sandi. Untuk Sulut PAN akan masa bodoh begitu. Kita akan instruksikan kepada kader dan simpatisan PAN tidak perlu memberikan dukungan kepada pasangan ini. Karena hanya membuat kader Gerindra menjadi besar kepala," ujar Sehan

Sehan menjelaskan, mengenai ketidakhadirannya pada kampanye terbuka itu dikarekan ada agenda partai yang tidak bisa diundurkan lagi. Kampanye di tiga titik di Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), katanya, Sudah dua kali ditunda.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved