Milenial Unggulan PDIP-PSI-Golkar
Caleg milenial jadi andalan PDIP di Pemilu 2019. Sebut saja Rocky Wowor, caleg nomor urut 1 DPRD Sulut dari Dapil Bolmong.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Caleg milenial jadi andalan PDIP di Pemilu 2019. Sebut saja Rocky Wowor, caleg nomor urut 1 DPRD Sulut dari Dapil Bolmong. Di Dapil Minahasa-Tomohon, PDIP malah memasang 3 caleg milenial sekaligus, ada Melisa Gerungan, Imelda Novita Rewah dan Rhesa Waworuntu.
Wakil Ketua DPD PDIP Sulut, Lucky Senduk mengatakan, PDIP juga melihat generasi milenial termasuk pemilih terbesar di Pemilu 2019. Segmen ini tentu tk bisa dipungkiri harus diakomodir PDIP. "Jadi di PDIP itu banyak caleg milenial, tersebar di dapil," kata dia.
Kesannya memang generasi milenial itu harus yang usia 20-an. Segmen ini jauh lebih luas kategorinya, ada di kisaran 40-an ke bawah. Tak sebatas usia, geberasi milenial justru dikategorikan berdasarkan perilaku satu di antaranya sangat melek teknologi.
"Generasi milenial tang jadi caleg bukan sekadar asal rekrut tapi melalui pengkaderan," kata dia. Caleg yang terpilih pun punya kapasitas dan kapabilitas, bahkan sudah terjun langsung ke kerja-kerja politik.
"Dari 2015 PDIP terus melakukan kerja-kerja politik, jadi generasi milenial yang ambil bagian di dalamnya sudah tertempa," kata dia. Di Pemilu 2019 inj jadi ajang mereka mengaplikasikan pengalaman kerja politik. "Jadi caleg milenal PDIP ini bukan asal caleg, istilahnya caleg jadi (peluang besar menang)," ujar dia.
PSI Sulut hakul yakin bisa menyabet suara kaum milenial. "Kami yakin akan meraup suara kaum milenial secara signifikan," kata Ketua DPD PSI Sulut Melky Pangemanan. Dikatakan Melky, hampir semua caleg PSI kaum milenial. Mereka paham permasalahan milenial dan punya solusinya.
"Cara kerja mereka sangat milenial, misalnya lewat kampanye kreatif, blusukan dan metode nonortodoks lainnya," kata dia.
Ungkap Melky, profil Ketua Umum PSI Grace Natalie yang sangat milenial juga membuat banyak kaum milenial yang bersimpati pada PSI.
Wakil Ketua PSI Manado Stevi Mait merasakan lonjakan dukungan warga terutama kaum milenial terhadap PSI. "Tiap hari ada saja yang ajak ketemu, bahkan ada yang minta pasang baliho dan dipasang foto Grace Natalie," katanya.
Golkar Sulut punya alasan mengajukkan milenial sebagai caleg. Juru bicara Golkar Sulut, Feryando Yoyo Lamaluta mengungkapkan, kiprah anak muda jangan dipandang sebelah mata. "Anak-anak milenial punya daya kreasi yang tinggi, mereka bisa mengubah dunia dengan cara ini," kata dia, kemarin.
Walaupun diakuinya anak muda masih minim pengalaman di dunia politik, tapi sebenarnya ini modal agar mereka berjalan lurus. "Mereka tak akan terkontaminasi dengan hal lain seperti korupsi dan lainnya jika ada komitmen kuat lahir dari dalam diri mereka," kata dia.
Bukan mengkesampingkan caleg orang tua. "Di sisi lain kami melihat pemilih milenial di Indonesia khusus di Sulut sangat besar, jadi peluang caleg milenial juga sangat besar untuk menjadi anggota dewan," ucap Wakil Ketua DPD I Golkar Sulut ini.
Golkar Sulut memajukan caleg milenial seperti Adrian Jopie Paruntu (DPR RI), James Arthur Kojongian (DPRD Sulut), Oklen Waleleng (DPRD Sulut), Melisa Mandey (DPRD Manado), Ashley Rumajar (DPRD Sulut) dan sejumlah nama lain.

Bangun Jaringan hingga TPS
Pengamat politik dari Unsrat, Fanley Pangemanan menilai caleg milenial harus ekstra kerja keras di sisa hari jelang Pemilu 17 April 2019. Jika caleg milenial maju, janganlah dengan hanya datang mengandalkan pola standar. Sebab, bagi saya tidaklah mudah melawan petahana yg sudah senior, karena sudah berpengalaman, bahkan ada yang duduk berapa periode.
Tidak semua caleg milenial siap paripurna, tidak seperti petahana. Apalagi tantangan caleg milenial adalah perlunya mempunyai jaringan sampai ke tingkat bawah untuk menarik simpati masyarakat pemilih dan hal itu butuh kerja keras.
Kondisi ini tidak berlaku bagi caleg petahana, karena sudah memiliki jaringan yang luas sampai tingkat bawah. Sehingga jelang pemilihan legislatif, mesin caleg petahana langsung bergerak.