Pilpres 2019
Diskusi tentang BPJS Kesehatan, Sandiaga Uno: Stop Pengobatan Ibu Lis di Sragen, Ini Faktanya
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, meyebut bahwa pengelolaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan masih belum maksimal.
Gugatan muncul karena tak ada kesepakatan antara manajemen BPJS Kesehatan dengan pihak Edy Haryadi terkait penghentian penjaminan obat trastuzumab untuk kanker tersebut.
Namun, beberapa waktu kemudian Edy Haryadi telah mencapai kesepakatan dengan BPJS Kesehatan.
Setelah mengajukan gugatan dan menjalani mediasi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, akhirnya Juniarti bisa mendapat obat trastuzumab yang dibutuhkan.
"Bagi saya dan istri, kemenangan kami adalah kemenangan semua penderita HER2 positif di mana pun dia berada." "Dan ini pelajaran keras bagi direksi BPJS agar jangan mengurangi manfaat bagi peserta BPJS, juga agar jangan bermain-main dengan nyawa manusia," kata Edy ketika dihubungi, Jumat (28/9/2018).
Baca: Kerabat Prabowo Subianto Terlibat Kasus Pembobolan ATM, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya
Penjelasan BPJS
Kompas.com telah meminta konfirmasi kepada BPJS Kesehatan terkait pernyataan Sandiaga.
Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma'ruf mengatakan bahwa kemungkinan pasien yang dimaksud Sandiaga adalah Niswatin, dan bukan Liswati.
Hal ini diketahui Iqbal dari komentar kakak Niswatin di unggahan Sandiaga Uno.
Iqbal melanjutkan, BPJS Kesehatan tak menghentikan pengobatan untuk Niswatin.
Dia mengakui bahwa pengobatan sempat ditunda.
"Sempat di-hold, ketika ada rekomendasi oleh dewan pertimbangan klinik," kata Iqbal, Minggu malam.
Menurut Iqbal, dua obat yang dibutuhkan Niswatin, yaitu herceptin atau trastuzumab, telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sama seperti kasus yang dihadapi Juniarti dan Edy Haryadi.
"Sesuai Permenkes Nomor 22 Tahun 2018," ujar Iqbal.
Baca: 5 Hal Tentang Korban Pertama Aksi Pembantaian Teroris Brenton Tarrant, Kata Pertama dan Terakhirnya
Tautan: http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/03/18/sandiaga-sebut-bpjs-kesehatan-stop-pengobatan-ibu-lis-di-sragen-ini-faktanya?page=all.