Sudah di PDI-P Namun Google Masih Deteksi Ahok BTP Kader Gerindra
Meski dari kutipan wikipedia.com, Ahok memang sudah tidak menjadi kader besutan Prabowo Subianto itu.
Jadi Ahok ingin membantu kader PDIP yang tengah kesulitan.
Seperti merealisasikan program bedah rumah.
"Ngobrol sama Pak Ahok, kita cari yayasan biar bisa bantu mereka. Supaya anggota DPRD melek, perlu ada bedah rumah untuk membangun rumah-rumah kumuh, supaya menjadi rumah yang sehat," tutur Djarot Saiful Hidayat.
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Djarot sebelumnya juga pernah menyampaikan keinginan Ahok untuk bergabung dengan PDIP, Selasa (27/11/2018).
Djarot menuturkan bahwa Ahok menilai PDIP merupakan partai yang berani berada di garis depan, ketika ada pihak yang melawan ideologi Pancasila.
Hal itu disampaiakan Dajrot saat memberikan sambutan dalam rangka konsolidasi pemenangan Pemilu 2019 di hadapan ratusan kader PDIP yang mengenakan kemeja merah dengan lambang banteng moncong putih.
"Di samping itu, dia harusnya memilih PDI Perjuangan. Karena yang berani betul di garis depan, ketika ada yang melawan Pancasila, ketika ada yang menghina seseorang warga negara, mencaci, membenci, dan sebagainya, yang berani paling depan adalah PDI Perjuangan," papar Djarot engulang pembicaraannya dengan Ahok.
Selain itu, Ahok melalui Djarot mengatakan PDIP menjadi partai yang paling semangat membela Ahok ketika terlibat kasus.
Terutama kader-kader PDIP, utamanya dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Ketika dia dihajar seperti itu di Jakarta, saya juga dihajar seperti itu. Yang paling berani membela, menunjukkan sikapnya adalah kader-kader PDI Perjuangan, utamanya wabilkhusus dari Daerah Istimewa Yogyakarta datang juga ke Jakarta," sambung Djarot Saiful Hidayat.
Sebelumnya, Djarot juga menyampaikan bahwa Ahok meminta pendukungnya atau Ahokers untuk tidak golput.
Melalui Djarot, Ahok meminta para pendukungnya memberikan suaranya kepada pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin.
"Saya ketemu sama Pak Ahok, dia bilang, 'Mas, tolong pendukung-pendukung kita itu, kalau bisa jangan golput. Kalau bisa pilih Pak Jokowi'," ungkap Djarot.
(TribunWow.com)
BACA JUGA:
Baca: Dr Jerry Sambuaga Bantu Pengobatan Warga di Kabupaten Minahasa
Baca: Hasil Survei Terbaru 4 Lembaga, Dinamika Elektabilitas hingga Tanggapan TKN Jokowi dan BKN Prabowo
Baca: Kredit Furniture dan Aksesoris Rumah di Informa, Bunga Cicilannya 0 Persen
Baca: dr Joel: Kanker Serviks Bukan Penyakit Turunan
Baca: Emiliano Sala, antara Batistuta dan Mimpi yang Takkan Pernah Terwujud
TONTON JUGA:
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Resmi ke PDIP, Google Masih Deteksi Ahok Kader Gerindra