Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jokowi Bangun Kerja Sama Energi dengan Jerman, Sulut Kecipratan Geotermal Hasilkan Listrik 500 KW

Kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla kembali menghadirkan infrastrukur untuk warga Bumi Nyiur Melambai

Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Indonesia mendapat hibah teknologi pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geotermal 500 kilowatt bantuan dari Jerman. 

Potensi renewable energi besar, sementara dari 9 persen besarannya, baeu sekitar 4 persen dipenuhi

Potensinya masih sangat tinggi hingga 28.000 MW

Energi 23 mkx energi sekitar 4 persen reneble energi 9 persen. Potrnsi masih sangst tinffj, 28-29 mw. Poyrnsi kembangkan zampai 28.000

"Saya rasa indoensia lagi beralih ke renewable energi. Mix energi ada bebedapa model, di antaranya geotermal sekitar 23 persen," ujar dia.

Khusus geothermal sistem binary cycle sedikitnya 57 miliar dana sudah digdlontorkan, teediri dari investasi jeeman 3 juta euro, dan Rp 12 Miliar dari BPPT

Tak sampai di situ, Menristekdikti mengatakan, pengembangan ke depan juga samoai pada penyediaan sumber daya manusia. Teknologi renewable energy harus dikuasai oleh perguruan tinggi di Indonesia hingga bisa menelurkan SDM

Ke depan juga, pemerintah sudah menyusun rencana mebyaruhkan semua riset di naungan satu payung

UU masih menunggu, efeknya semua anggaran riset akan ditangani saru lembaga agar tidak tumpang tindih

Adapun serah teeima hibah tersebut sihadiri jajaran Pemprov Sulut, Pemkot Tomohon, Pertamina Geotermal Energi, Rektor Unsrat dan Rektor Unima.

Acara dilanjutkan dengan meninjau fasilitas geotermal di Lahendong. (ryo)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved