Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DBD Mewabah, Manado Kehabisan Stok Oralit: Ini yang Dilakukan RS Kandou

Persediaan minuman elektrolit, seperti oralit dan trolit, yang bermanfaat sebagai pengganti cairan dalam tubuh habis

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Tribun manado/Arthur Rompis
Pasien DBD yang dirawat di RSUP Prof Kandou membludak 

Kemenkes RI melalui Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh kepala dinas kesehatan provinsi untuk tetap siaga menghadapi kasus DBD.

Melalui surat edaran itu, setiap daerah diimbau untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

PSN dapat dilakukan melalui kegiatan menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali barang bekas, plus mencegah gigitan nyamuk dengan cara mengimplementasikan gerakan 1 rumah 1 juru pemantau jentik (Jumantik).

Meningkatkan surveilans kasus dan surveilans faktor risiko terhadap kejadian DBD, di antaranya melalui kegiatan pemantauan jentik berkala.

Menyediakan bahan insektisida dan larvasida untuk pemberantasan nyamuk dan jentik.

Baca: Beraksi Sendiri mencuri di Pasar Girian, Wanita Ini Diringkus Tim Tarsius Polsek Maesa

Dinas kesehatan provinsi juga diimbau mengaktifkan kembali kelompok kerja operasional penanggulangan DBD di berbagai tingkatan RT/RW, desa/keluarahan, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi.

 
Peningkatan sumber daya pencegahan dan pengendalian DBD juga perlu dilakukan meliputi peningkatan kapasitas SDM, termasuk bahan dan peralatan untuk melakukan deteksi dini dan pengobatan segera di kuskesmas dan rumah sakit.

Imbauan lainnya yakni menerbitkan surat instruksi kepala dinas kesehatan provinsi kepada jajarannya dalam rangka kesiapsiagaan peningkatan kasus DBD. (tribun/kps)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved