Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jokowi Latihan Gimmick untuk Debat, Kubu Prabowo: Biarkan Mengalir

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma'ruf Amin, Erick Thohir menyatakan, menjelang sepekan

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Twitter @pramonoanung
Foto Jokowi-Maruf yang akan dipasang di kertas suara 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA – Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma'ruf Amin, Erick Thohir menyatakan, menjelang sepekan gelaran debat perdana Pilpres, Cawapres Ma'ruf Amin akan dilatih debat secara khusus.

Sebab, dirinya berujar, diperlukan sinkronisasi persepsi berdebat dan menyampaikan ceramah, di mana saat berdakwah biasanya dengan waktu yang cukup panjang.

Sementara, dalam debat nanti, pemaparan jawaban akan dibatasi waktu tertentu. Erick menuturkan, latihan debat pada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan dimulai pada 15 Januari.

"Beliau (Ma'ruf Amin).sendiri akan tanggal 15 akan mulai mencoba menyamakan persepsi, karna kan ini beda debat sama ceramah. Beliau sendiri kan kalau memberi ceramah luar biasa, jam-jaman, Alhamdulillah," ujar Erick.

"Tapi dengan waktunya hanya 2 menit, ini tentu kan kita perlu coba sinkronisasikan," sambung Mantan Ketua INASGOC ini.

Nantinya, dalam latihan-latihan tersebut juga ada diskusi yang akan memberikan masukan kepada Ma'ruf Amin terkait materi dan penyampaian dalam debat. "Salah satunya kan lebih kepada diskusi dan coaching, dalam arti masukan-masukan," tuturnya.

Sejauh ini, ia menyatakan, cawapres 01 itu siap untuk mengikuti debat perdana yang mengusung tema 'Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme'. "Tapi Inshaallah beliau saya rasa kemarin siap, dan beliau bukan figur yang baru di dunia politik. Beliau mengerti walaupun memang beliau sendiri lebih berfokus sebagai ulama. Dan hal positif buat kita semua," ujar Erick.

Menjelang sepekan perhelatan gelaran debat perdana Pilpres 2019, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma'ruf Amin, Erick Thohir juga menemui Ketua Dewan Pengarah TKN, Jusuf Kalla. Dalam pertemuan tertutup sekitar 1,5 jam itu, Erick mengatakan, keduanya terlibat perbincangan terkait persiapan debat pada 17 Januari mendatang.

"Tentu saya sebagai Ketua TKN ingin melaporkan kepada beliau persiapan untuk debat. Alhamdulillah, beliau (JK) kasih masukan dan memang nanti sudah menjadi catatan yang akan kita persiapkan,"ujar Erick.

Ia mengatakan, mulai Senin nanti akan diadakan pertemuan khusus untuk para tim debat. "Nanti kita juga akan ada rapat debat di tim TKN mulai Senin, ya kita persiapkan dengan baik," ucapnya.
Sejauh ini salah satu persiapkan yang dilakukan adalah memberikan coaching pada Cawapres Ma'ruf Amin.

"Beliau (Ma'ruf Amin).sendiri akan tanggal 15 akan mulai mencoba menyamakan persepsi, karna kan ini beda debat sama ceramah. Beliau sendiri kan kalau memberi ceramah luar biasa, jam-jaman, Alhamdulillah. Tapi dengan waktunya hanya 2 menit, ini tentu kan kita perlu coba sinkronisasikan," tutur Erick.
Jokowi Dibekali Jurus Tangkis

Tidak hanya Ma'ruf Amin, Capres nomor urut 01 Joko Widodo juga akan diberikan pembekalan jurus menangkis ketika capres Prabowo Subianto maupun cawapres Sandiaga Uno, menanyakan kasus penyiraman penyidik KPK Novel Baswedan dalam debat perdana pada 17 Januari 2019 mendatang.
"Pasti sudah kita mitigasi," ujar Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko.

Dalam debat perdana, kata Moeldoko, pasangan nomor urut satu akan internalisasi dari berbagai langkah-langkah yang telah dilakukan selama empat tahun ke belakang terhadap pemberantasan korupsi, penanganan pelanggaran HAM, dan lainnya.

"Pelanggaran HAM berat itu terjadi apabila abuse of power, terus ada genocide tersistem, enggak ada itu dilakukan terhadap kasus novel, bukan dan tidak ada kaitannya dengan kebijakan negara. Abuse of power itu adalah kebijakan negara, melekat," paparnya.

Moeldoko melihat sosok Jokowi-Ma'ruf sudah siap menjalani debat dan tidak perlu melakukan persiapan yang berlebihan, dimana selama ini program pemerintah sudah dikerjakan dengan baik.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved