LENGKAP Daftar Calon Tetap DCT DPRD Sulut Dapil 1 hingga Dapil 6, Ada 564 Caleg Berebut 45 Kursi

"Sesuai dengan program dan jadwal PKPU 5 2018. Rapat pleno penetapan DCT DPRD Provinsi. Kita sudah menetapkan lewat Surat Keputusan KPU," kata dia.

Baca: Berikut Formasi CPNS 2018 di Manado, 14 Pertanyaan Populer saat Pendaftaran di sscn.bkn.go.id

Dengan nama lampiran masing masing  16 partai dengan calon diajukan sesuai dapil masing masing.

"Jadi terkait dua orang mantan terpidana korupsi masih ada dokumen yang  kurang dan  wajib dimasukan," kata Ardiles

Sesuai edaran, pemasukan berkas paling lambat 3 hari setelah perubahan PKPU diundangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM

Jika dalam waktu yang ditentukan dokumen itu tidak dimasukan, maka KPU bisa meninjau lagi status di DCT.

Ardiles menjelaskan, untuk Herry Kereh ada dokumen di model BB2 yang penuh dilengkapi, untuk Mieke Nangka ada sejumlah dokumen terkait status sebagai mantan terpidana korupsi yang perlu dilengkapi juga.

"Apa dokumen itu nanti disampaikan, poin-poinnya," kata dia.

Dasar keputusan KPU ini sesuai surat edaran KPU RI menindaklanjuti keputusan MA

"Dasar ini kami memasukan mantan terpidana korupsi di DCT," kata dia.

Terkait informasi berkembang caleg napi korupsi akan ditandai khusus, Ardiles memastikan hal itu belum ada arahan dari KPU RI.

Baca: Berikut Formasi CPNS 2018 di Bolmong, 8 Langkah Daftar di sscn.bkn.go.id

Adapun DCT ini akan diumumkan luas ke publik tertanggal 21-23 September 2018. 

 
Adapun Herry Kereh maju ke DPRD Sulut dari dapil Sulut 1 Kota Manado. Ia caleg nomor urut 3.

Herry Kereh tersangkut kasus dugaan korupsi, ketika menjadi anggota DPRD, Sulut menerima gaji PNS.

Sementera Mieke Nangka, caleg partai berkarya nomor urut 4, maju di dapil Sulut 2 Minut-Bitung.

Mieke tersangkut kasus MBH Gate ketika menjabat sebagai Anggota DPRD Sulut. 

Baca: Berikut Formasi CPNS 2018 di Minahasa Utara, Tata Cara Pendaftaran di sscn.bkn.go.id