Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tajuk Tamu

Pilkada 2018 di Tahun Anjing Tanah

Barangkali tidak berlebihan jika mengatakan bahwa pemilihan kepala daerah atau pilkada itu adalah soal peruntungan.

Editor: Aldi Ponge
Ferlansius Pangalila 

Pilkada 2018 tidak lebih dimaksudkan sebagai pergantian penguasa atau kepala daerah secara legal.

Kepala Daerah adalah Pelayan Masyarakat yang mestinya sangat setia kepada masyarakat sebagai tuannya dalam keadaan apapun.

Pemerintah adalah abdi negara dan pelayan masyarakat. Sebagai abdi negara mestinya dia melaksanakan semua tugas penyelenggaraan negara yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dan dalam melaksanakan tugasnya ini, pemerintah adalah sebagai pelayan masyarakat.

Makna negara demokrasi adalah pemerintah sebagai pelayan rakyat karena sesungguhnya pemerintah adalah rakyat itu sendiri.

Kesetiaan pemerintah daerah kepada rakyatnya dapat diukur dari komitmennya dalam melaksanakan sumpah/janji jabatannya sebagai kepala daerah.

Berkomitmen kepada apa yang telah dijanjikan pada saat kampanye yaitu menjalankan visi dan misi serta program kerja yang dikampanyekan pada saat pilkada. Komitmen mewujudkan kesejahteraan rakyat ini merupakan bentuk kesetiaannya kepada yang dipertuan yakni rakyatnya sendiri.

Mandiri, bukan berarti egois atau bahkan otoriter dalam memimpin.

Pemimpin yang mandiri sebenarnya lebih dari pemimpin yang tidak bergantung kepada kepentingan tertentu, termasuk kepentingan partai politik pengusungnya.

Lebih dari itu, Pemimpin daerah yang mandiri adalah pemimpin yang kreatif, inovatif dan berdaya saing yang kuat.

Pilkada 2018 ini dapat melahirkan pemimpin daerah yang berwatak Mandiri, dimana kepala daerah sangat proaktif, kreatif dan inovatif dalam mengelolah berbagai sektor yang berpotensi meningkatkan pemasukan daerah misalnya sektor pariwisata dan sektor perdagangan.

Pemimpin daerah yang berkomitmen kuat untuk menciptakan iklim yang menarik investasi. D

ia tahu mengelolah segala sumber daya yang ada di daerahnya demi kemakmuran masyarakat.

Dengan demikian daerah ini tidak bergantung pada anggaran dari pemerintah pusat karena dia sendiri memiliki Pendapatan Asli Daerah yang baik.

Jujur, adalah salah satu karakteristik yang sangat menonjol yang dimiliki oleh orang yang bershio anjing.

Dalam konteks ini, Pemerintah Daerah yang berwatak jujur adalah pemerintah daerah yang menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan benar-benar bersih (good governance and clean government),_ transparan dan akuntabel.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Ketika Penegak Jadi Pemeras

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved