MTPJ 4 – 10 Februari 2018
Menjabarkan Trilogi Pembangunan Jemaat: Dipersiapkan dan Diperlengkapi untuk Melayani
Salah satu tugas pokok gereja ialah memperlengkapi warganya agar dapat mengambil bagian dalam pelayanan. Ini merupakan tugas yang penting gereja
Tetapi juga tugas yang diperhadapkan kepadanya sangat-lah berat. Keberadaan ini tidak menyurutkan Tuhan Allah mau yang menyatakan kehendak-Nya atas umat-Nya.
Tuhan memberikan kekuatan kepada Yeremia agar tidak menye-rah dengan keterbatasannya karena itu Tuhan mengatakan “Janganlah takut kepada mereka”. Pernyataan ini memberikan kepastian kepadanya bahwa Tuhan menyertai dia dalam melak-sanakan tanggungjawabnya. Tuhan tidak hanya memberikan karunia kepada Yeremia, tetapi Dia menyatakan janji penyertaan. Dengan demikian hendak menyatakan bagaimana Tuhan Allah mau memberikan kepastian kepada Yeremia.
Bahwa memang dalam keterbatasan dan kekurangannya, nabi Yeremia diberikan kekuatan yang melengkapi dia untuk menjalankan tugas kenabian bagi bangsa Israel. Janji inilah yang menguatkan hatinya sehingga dia tidak gentar dan takut, tetapi malah membuatnya ulet dan tangguh, karena bukan dirinya yang ditonjolkan tetapi Roh Tuhan yang menyertai, memberikan kekuatan supaya ren-cana-Nya dapat tercapai di dunia ini.
Keraguan Yeremia oleh karena ia tidak pandai berbicara tidak menghalangi Tuhan untuk memakainya. Janji Tuhan dengan perkataan akan menjamah mulut Yeremia (9) adalah suatu penyataan yang menunjuk pada Tuhan akan membuat Yeremia dapat berbicara sebagai seorang nabi yang diutus Tuhan. Menjamah mulutnya dan akan menaruh perkataan-perkataan-Ku kedalam mulutnya, merupakan janji Tuhan yang pasti dan akan terjadi serta dilakukanTuhan kepada Yeremia.
Pemilihan dan pengangkatan serta pengurapan yang dilakukan Tuhan Allah terhadap Yeremia memberikan kekuatan kepadanya untuk melakukan tugas kenabian. Kekuatan yang ada dalam dirinya, semata-mata untuk membebaskan umat Israel dan untuk mencabut, merobohkan, membinasakan dan meruntuhkan bangsa-bangsa atau kerajaan-kerajaan yang membuat umat Israel menderita).
Memang sangat berat tugas nabi Yeremia, tetapi penyertaan dan pertolongan Tuhan pasti akan dinyatakan. Yeremia memberi harapan baru bagi umat Tuhan untuk mem-bangun kehidupan mereka setelah terbebas dari penderitaan yang berkepanjangan. Tuhan telah bertindak. Dan tidak ada seorang pun, termasuk bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan mengha-langi kerja Tuhan Allah bagi umat-Nya.
Makna dan Implikasi Firman
Tuhan Allah memiliki kuasa untuk menyatakan kehendak-Nya atas orang-orang yang dikehendaki-Nya. Pemilihan dan peng-utusan seseorang menjadi nabi Allah seperti yang disaksikan dalam Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah bagian dari bagaimana Tuhan Allah dengan cara-Nya sendiri untuk memakai siapa saja menjadi nabi dan rasul. Seperti nabi Yeremia, setiap orang yang dipilih Tuhan tidak lepas dari keter-batasan, kelemahan dan kekurangan. Tetapi tidak dapat menutup kuasa Tuhan untuk memilih dan memakai seseorang menjadi rasul atau untuk memberitakan kehendak Tuhan bagi orang lain.
Setelah dipilih, ditetapkan, dibekali, maka tiba saatnya diurapi dan diutus. Pada saat pengurapan terjadi maka tanggungjawab besar sudah diletakkan di pundak kita. Kita tidak punya alasan apapun untuk menolak setiap pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita. Ketika Allah sendiri yang telah menetapkan, maka Ia pasti menyertai (ay 8, 19).
Yang harus kita lakukan adalah penyerahan diri di bawah pimpinan Allah yang mengutus kita. Allah tidak saja mengutus seolah-olah Ia lepas tangan. Tetapi Ia juga “memanggil” sebagai pertanda bahwa Ia telah lebih dahulu ada dan senantiasa ada di mana kita dipanggil dan di utus.
Kendala, tantangan, kerikil kecil, gelombang badai bahkan an-caman nyawa pasti kita hadapi dalam tugas pelayanan. Penolakan dari orang-orang yang kita layani juga pasti terjadi. Jangan kendor; jangan tawar hati; hadapilah bersama dengan Tuhan pemilik ladang pelayanan. Sikap rendah hati dan sema-ngat yang berkobar perlu ditanamkan dalam prinsip pelayanan.
Tetapi usia muda bukanlah penghalang atau menjadi alasan untuk menolak pilihan Tuhan kepada siapa Ia berkehendak. Karena ketika Tuhan Allah memilih sesorang menjadi hamba-Nya, pasti Ia juga akan memperlengkapi dengan kekuatan dan kuasa yang daripada-Nya.
Pelayan Khusus Syamas dan Penatua yang sedang melak-sanakan pelayanan diperiode yang baru, yakni periode 2018-2021, yang terdiri dari berbagai latarbelakang, termasuk usia tidak perlu takut dan kuatir dalam pelayanan. Janji Tuhan adalah pasti, bahwa dia akan terus memperlengkapi, menguatkan dan me-nyertai para pelayan Khusus dalam menunaikan tugas pelayanan.
PERTANYAAN UNTUK DISKUSI:
Apa arti dan tujuan dari pemanggilan dan pengutusan, menurut kitab Yeremia 1:4-10?
Apa saja yang menjadi kendala dan tantangan bagi setiap warga gereja dalam memberi diri untuk melayani Tuhan serta bagaimana cara mengatasinya?
NAS PEMBIMBING: 2 Timotius 4:2