Hasil Survei PSI Masih 'Parnoko', Raja Juli Imbau Sesama Partai Nasionalis Harus 'Bagi Lahan'
- Sejumlah hasil survei menempatkan PSI belum lolos ambang batas lolos ke DPR RI minimal 4 persen perolehan suara di Pileg 2019
Penulis: Ryo_Noor | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO- Sejumlah hasil survei menempatkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belum lolos Parliamentary Treshold atau mbang batas lolos ke DPR RI minimal 4 persen perolehan suara di Pileg 2019.
PSI masih termasuk Parnoko kepanjangan dari partai nol koma, atau partai yang hasil survei menunjukkan angka presentase nol koma sekian.
Raja Juli Antoni, Sekretaris Jenderal PSI masih santai menanggapi situasi ini, ia tetap yakin PSI bisa melenggang ke Senayan.
"Kan margin of error survei 3 persen sampai 4 persen jadi masih bisa diraih. Saya orang yang paling akademis, rasional, selama kartu politik PSI hidup maka kami akan terus berusaha," kata dia kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (05/03/2019).
Baca: Sekjen PSI Raja Juli Antoni : Mari Ikuti Politik Jalan Lurus Jokowi
PSI punya strategi yakni menggaet pemih milenial, bahkan sedari awal PSI sudah memposisikan diri sebagai partai nasionalia para kaum milenial.
"Kami ingin makin banhak nasionalis yang ada di DPR, bukan nasionalisme gadungan. Gereja ditutup diam, tidak bicara," kata pemegang gelar Phd ini.
Sebab itu ia mengimbau sesama partai nasionalis harua bagi-bagi segmentasi.
"Bagi-bagi segmentasi yang milenial ke PSI, masyaramat yang senior ke partai nasionalis yang senior, maka makin banyak nasionalis di DPR RI," kata Raja Juli Antoni.
Lain PSI yang masih merayap di survei, pasangan capres/cawapres yang diusung mereka Jokowi-Ma'aruf unggul di survei.
Raja Juli mengatakan, hasil survei itu menunjukkan realitas. Apa yang dilakukan Jokowi selama ini dirasakan masyarakat.
Baca: Tak Hanya Sabu, Alat Kontrasepsi Ditemukan Dalam Kamar Hotel Andi Arief
Kesehatan, infrastruktur, pendidikan membaik. Inflasi terjaga, harga pangan bisa dikontrol. "Itulah wah-nya kerja Jokowi, kalau elektabilitas tinggi itu dari rakyat," kata dia.
Tim kampanye nasional tinggal mempertahankan capaian yang sudah ada hingga 17 April 2019.
"Kami imbau anak muda datang ke TPS, sempatkan berpikir dulu, siapa pemimpin paling baik, dan parpol yang mewakili kaum milenial," kata dia. (ryo)
Berita Populer: Viral Video Hubungan Intim Siswi SMA, Dikirim ke Ibu Mantan Pacar dan Pihak Sekolah