Kabar Terbaru Gunung Karangetang: Pengungsi di Batubulan Terisolir hingga Rekomendasi PVMBG Bandung
Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro mengeluarkan lava yang mengalir di Kali Malebuhe antara Kampung Kawahang dan Kampung Batubulan.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gunung Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengeluarkan lava yang mengalir di Kali Malebuhe antara Kampung Kawahang dan Kampung Batubulan sejak Sabtu (2/2/2019).
Lava tersebut telah mencapai laut pada Selasa (5/2/2019). Jalan antara dua kampung tersebut tertutup lava setinggi 50 meter.
Akibatnya ratusan warga di Kampung Batubulan terisolir. Untuk menuju lokasi tersebut harus menggunakan jalur laut.
Sayangnya, cuaca sering menjadi kendala untuk mengunjungi pengungsi di Batubulan.
Bupati Sitaro Evangelian Sasingen dan Wakil Bupati John Palandung gagal menemui pengungsi yang terisolir akibat erupsi Gunung Karangetan di Batubulan karena cuaca buruk.
Namun, pemda dan relawan sudah beberapa kali mengantarkan bantuan ke lokas tersebut.
Baca: Bupati Sitaro Gagal Kunjungi Pengungsi Gunung Karangetang yang Terisolasi di Kampung Batubulan
Baca: Erupsi Gunung Karangetang Meningkat, Pemkab Sitaro Tetapkan Tanggap Darurat, Warga Dipaksa Mengungsi
Baca: Aktivitas Gunung Karangetang Meningkat, Petugas Pos Pemantau Minta Evakuasi Warga Sejumlah Kampung

Data Terbaru Pengungsi
Jumlah pengungsi dampak bencana alam Gunung Karangetang terus bertambah, pada Sabtu (9/2/2019)
Bob Wauten, Kepala BPBD Sitaro mengatakan bahwa ada dua tempat pengungsian yaitu di shelter Paseng dan di Kampung Batubulan, tepatnya di SD GMIST Batubulan.
Di shelter Paseng, saat ini ada 34 KK dengan 132 jiwa. Pengungsi ini merupakan pengungsi dari GMIST Nazaret Niambangeng Kawahang.
Sementara di Batubulan, ada 11 KK dengan 42 jiwa. Mereka menempati gedung SD GMIST Batubulan.
Adapulah, 20 KK atau 39 jiwa mengungsi di rumah keluarga mereka.
"Memang berubah-ubah jumlah yang di shelter sebab ada yang mengungsi di rumah keluarga mereka," jelasnya.
Ia mengatakan, warga diungsikan oleh petugas dari BPBD Sitaro dibantu TNI, Polri, dan Basarnas.

Sulit Akses ke Batubulan