Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Terbaru Gunung Karangetang: Pengungsi di Batubulan Terisolir hingga Rekomendasi PVMBG Bandung

Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro mengeluarkan lava yang mengalir di Kali Malebuhe antara Kampung Kawahang dan Kampung Batubulan.

Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/ALPEN MARTINUS
Kabar Terbaru Gunung Karangetang. Foto pada 7 Februari 2019 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gunung Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengeluarkan lava yang mengalir di Kali Malebuhe antara Kampung Kawahang dan Kampung Batubulan sejak Sabtu (2/2/2019).

Lava tersebut telah mencapai laut pada Selasa (5/2/2019). Jalan antara dua kampung tersebut tertutup lava setinggi 50 meter.

Akibatnya ratusan warga di Kampung Batubulan terisolir. Untuk menuju lokasi tersebut harus menggunakan jalur laut.

Sayangnya, cuaca sering menjadi kendala untuk mengunjungi pengungsi di Batubulan.

Bupati Sitaro Evangelian Sasingen dan Wakil Bupati John Palandung gagal menemui pengungsi yang terisolir akibat erupsi Gunung Karangetan di Batubulan karena cuaca buruk.

Namun, pemda dan relawan sudah beberapa kali mengantarkan bantuan ke lokas tersebut. 

Baca: Bupati Sitaro Gagal Kunjungi Pengungsi Gunung Karangetang yang Terisolasi di Kampung Batubulan

Baca: Erupsi Gunung Karangetang Meningkat, Pemkab Sitaro Tetapkan Tanggap Darurat, Warga Dipaksa Mengungsi

Baca: Aktivitas Gunung Karangetang Meningkat, Petugas Pos Pemantau Minta Evakuasi Warga Sejumlah Kampung

Para pengungsi Karangetang berkumpul di shelter Paseng, Siau Barat, Jumat (8/2/2019). Tak hanya logistik, mereka juga terus diberi penguatan rohani.
Para pengungsi Karangetang berkumpul di shelter Paseng, Siau Barat, Jumat (8/2/2019). Tak hanya logistik, mereka juga terus diberi penguatan rohani. (Tribun Manado)

Data Terbaru Pengungsi

Jumlah pengungsi dampak bencana alam Gunung Karangetang terus bertambah, pada Sabtu (9/2/2019)

Bob Wauten, Kepala BPBD Sitaro mengatakan bahwa ada dua tempat pengungsian yaitu di shelter Paseng dan di Kampung Batubulan, tepatnya di SD GMIST Batubulan.

Di shelter Paseng, saat ini ada 34 KK dengan 132 jiwa. Pengungsi ini merupakan pengungsi dari GMIST Nazaret Niambangeng Kawahang.

Sementara di Batubulan, ada 11 KK dengan 42 jiwa. Mereka menempati gedung SD GMIST Batubulan.

Adapulah, 20 KK atau 39 jiwa mengungsi di rumah keluarga mereka.

"Memang berubah-ubah jumlah yang di shelter sebab ada yang mengungsi di rumah keluarga mereka," jelasnya.

Ia mengatakan, warga diungsikan oleh petugas dari BPBD Sitaro dibantu TNI, Polri, dan Basarnas.

Bupati Sitaro Evangelian Sasingen bersama Wabup John Palandung mengunjungi berkoordinasi di pos pengamatan Gunung Karangetang, Jumat (8/2/2019).
Bupati Sitaro Evangelian Sasingen bersama Wabup John Palandung mengunjungi berkoordinasi di pos pengamatan Gunung Karangetang, Jumat (8/2/2019). (Tribun Manado)

Sulit Akses ke Batubulan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved