Adriana Dondokambey Ingin Cetak Pemimpin Muda Berkualitas Melalui Gereja
Ketua WKI Sinode GMIM sekaligus calon anggota DPR RI Dapil Sulut dari partai PDIP nomor urut 1, Adriana Dondokambey
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua WKI Sinode GMIM sekaligus calon anggota DPR RI Dapil Sulut dari partai PDIP nomor urut 1, Adriana Dondokambey mengimbau kepada seluruh orang tua untuk mendidik anaknya dengan pendidikan gereja.
Hal ini sebagai upayanya untuk melahirkan pemimpin-pemimpin gereja di masa depan.
"Didiklah anak-anak kita dengan pendidikan dan ketrampilan yang baik. Selain itu, didiklah dengan pendidikan gereja untuk mencetak pemimpin-pemimpin gereja di masa depan," ucap Adriana, Sabtu (24/11/2018).
Baca: Kerja Nyata Adriana Dondokambey di DPRD Dipuji Warga Minahasa
Baca: Adriana Dondokambey Beri Tempat UMKM Lokal Promosikan Produk di Christmas Festival

Adriana mengungkapkan keprihatinannya kepada pemuda yang akhir-akhir ini begitu jauh dengan gereja. Padahal, pemuda merupakan tulung punggung gereja untuk melanjutkan keemasan gereja.
"Akhir-akhir ini gereka begitu sepi oleh para pemuda. Mereka terlalu disibukan dengan gadget mereka, sehingga enggan beribadah dan meramaikan gereja. Untuk itu, mari kita ajarkan pendidikan gereja karena mereka merupakan tulang punggung gereja di masa depan," imbuhnya.
Baca: Adriana Dondokambey Ajak Kaum Ibu Tingkatkan Kecintaan Pada Gereja
Baca: Sambut HUT WKI Sinode GMIM, Adriana Dondokambey Beri Layanan Kesehatan
Di sisi lain, sambung Adriana, perkembangan tehnologi yang begitu masif menimbulkan berbagai dampak negatif. Untuk mengurangi dampak negatif tersebut, Adriana mengimbau untuk mendekatkan anak kepada gereja.
"Perkembangan tehnologi yang begitu luar biasa menimbulkan berbagai dampak negatif. Dengan mendekatkan anak-anak melalui didikan gereja akan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi," tambahnya.
Baca: Adriana Dondokambey Komitmen Perhatikan Kesejahteraan Lansia
Baca: Adriana Dondokambey Imbau Masyarakat Waspadai Ajaran Sesat di Medsos
Adriana ingin minat pemuda untuk meramaikan geraja terus meningkat. Dengan begitu, keemasan gereja akan terus berlanjut karena pemuda merupakan calon pemimpin gereja di masa depan.