Adriana Dondokambey Imbau Masyarakat Waspadai Ajaran Sesat di Medsos

TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon anggota DPR RI Dapil Sulut dari PDI-P nomor urut 1, Adriana Dondokambey mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai penyebaran ajaran sesat di media sosial.

Menurutnya, ajaran sesat berpotensi meruntuhkan iman dan memecah belah masyarakat.

"Sekarang ini perkembangan teknologi begitu luar biasa, terutama pada media sosial. Semua orang dengan bebas bisa menyebarkan informasi, termasuk ajaran sesat yang banyak tersebar di media sosial. Untuk itu, mari kita mewaspadai penyebaran ajaran sesat," kata Adriana saat memberi sambutan di Gereja Eben Haezer" Jemaat Tenga, Wilayah Tenga, Minahasa Selatan, Selasa (20/11/2018).

Baca: Adriana Dondokambey Komitmen Permudah Akses Modal untuk UMKM

Baca: Jaga Toleransi Umat Beragama, Adriana Dondokambey Ajak Warga Perangi Hoaks

Baca: Adriana Dondokambey Pastikan Kebutuhan Anak Difabel Jadi Prioritas Pemerintah

Lebih lanjut, Adriana menjelaskan penyebaran ajaran sesat dapat meruntuhkan iman serta memecah belah kedamaian umat. Untuk mencegahnya, ia ingin masyarakat meningkatkan keimanan.

"Ajaran sesat sangat mengancam keimanan sesorang umat, selain itu juga berpotensi mengancam kedamaian umat. Untuk mencegah penyebaran ajaran sesat dengan cara meningkatkan iman," imbuhnya.

Selain itu, sambung Adriana, melalui media sosial juga banyak informasi-informasi tentang kekerasan anak.

Baca: Adriana Dondokambey Pastikan Kebutuhan Anak Difabel Jadi Prioritas Pemerintah

Baca: Adriana Dondokambey Ajarkan Anak Yatim Piatu Cinta Gereja

Baca: Adriana Dondokambey Ajak Masyarakat Bijak Bermedsos

Adriana mengajak kaum ibu untuk menjaga masa depan anak dan mengawasi anaknya dalam menggunakan media sosial.

"Informasi mengenai kekerasan anak banyak didapat di media sosial. Sekarang juga banyak dijumpai anak-anak melakukan hal-hal yang tidak semestinya dilakukan karena pengaruh perkembangan tehnologi. Marilah kita jaga masa depan anak dengan mengawasi penggunaan media sosial," sambung Adriana.

Adriana menutup pidatonya dengan memotivasi kaum ibu untuk terus meningkatkan iman dan menjaga masa depan anak serta menjaga keemasan gereja.