Jalan Bandara-Likupang Dibangun Baru 1 Kilometer, Kepel: Lahan Belum Bebas
Dari total 31,5 kilometer, ternyata baru 1 kilometer yang tuntas dikerjakan dengan anggaran Rp 18 miliar.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Indry Panigoro
Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Jalan baru dari Bandara Sam Ratulangi menuju Likupang mulai dibangun.
Dari total 31,5 kilometer, ternyata baru 1 kilometer yang tuntas dikerjakan dengan anggaran Rp 18 miliar.
Steve Kepel, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulut mengatakan, pengerjaan memang baru 1 kilometer karena lahan dibebaskan baru sejumlah itu.
Baca: Pemprov Fokus Bangun Jalan di 2019, Gelontorkan Rp 250 Miliar
"Kalau sudah dibebaskan lahan yang lain kita kerjakan, tapi baru itu (lahan yang dibebaskan," ujar Kepel kepada tribunmanado.co.id, Kamis (14/11/2018).
Jalan dibangun ada di Minahasa Utara itu persisnya ada Desa Wasian hingga dekat perbatasan Desa Lumpias.
Dari titik itu, kemudian akan lanjut ke Desa Marinsow, Likupang Timur melintasi wilayah perkebunan.
Baca: Kondisi Ekonomi Konsumen Sulut Alami Peningkatan
Selain nantinya membebaskan lahan perkebunan, pemerintah harus menyelesaikan pembebasan lahan pemukiman di Desa Tatelu Rondor dan Desa Wasian.
Jalan di daerah padat penduduk itu bakal dilebarkan berimbas ke lahan dan bangunan warga.
Jalan tahap awal ini kata Kepel dibangun selebar 23 meter.
Kepel mengatakan, kekhawatirannya bukan jalan itu terlambat dibangun, tapi saat ini karena saking lebarnya jalan tersebut takut disalahkangunakan orang.
Baca: PSI Sulut Gelar Nonton Bareng Film A Man Called Ahok
"Saya khawatir juga dibangun terlalu lebar disalahgunakan," kata dia
Tak jarang, jalan baru dijadikan arena balap liar, belum lagi fasilitas penerangan belum ada.
"Kalau dipakai balapan, bisa celaka," ungkap dia
Pembangunan jalan ini kata Kepel untuk mendukung rencana Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata di Likupang
Dibangun jalan sepanjang 31,5 kilometer yang diperkirakan akan menelan anggaran Rp 631 miliar.
Jalan tersebut dibagi dalam empat segmen, segmen 1 Bandara-Talawaan (4,6 km), segmen 2 Talawaan-Tatelu (2,75 km), segmen 3 Tatelu Wasian (4,1 km) dan segmen 4 Wasian-Marinsouw (20,1 km). (ryo)