Saksi Mengaku Antar Kardus Kecil ke Rumah Bupati Minut, Terdakwa: Itu Uang Rp 1 Miliar
Terdakwa Rosa Tindajoh mengatakan bukan hanya sekali memerintahkan orang mengantar uang ke rumah Bupati.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Aliran dana dugaan korupsi pemecah ombak Desa Likupang, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) terus diungkap dalam persidangan di Pengadilan Negeri Manado.
Hal ini setelah saksi Luvie Melissa Kambey yang menjabat sebagai Bendahara Pengeluaraan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minut mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengantar kardus kecil ke rumah Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan setelah mencairkan dana proyek pemecah ombak di BRI Cabang Minut.
Baca: Kejati Sulut Masih Enggan Penjarakan Junjungan
Fakta tersebut diungkapkannya ketika menghadiri panggilan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam lanjutan sidang dugaan korupsi dana siap pakai (DSP) proyek pemecah ombak Minahasa Utara, di Pengadilan Negeri (PN) Manado, pada Selasa (10/4/2018)
"Pagi itu, usai pegawai bank mengantar uang pencairan sebesar Rp 1,2 Miliar. Sore harinya terdakwa dokter Rosa Tindajoh meminta saya dan empat pegawai mengantar sebuah dus ke ke rumah Ibu Bupati Minut di kelurahan Kleak Malalayang," ujar Luvie.
Baca: Nama Mantan Kapolresta Manado Kembali Disebut Saksi di Sidang Dugaan Korupsi Pemecah Ombak
Baca: Dituding Sebabkan DBD, Pemecah Ombak di Minut Kembali Bermasalah
Akan tetapi ia mengaku sama sekali tak mengetahui isi dari dus tersebut.
"Kardusnya diletakkan didalam mobil kursi belakang, tapi saya tidak tahu apa isi dari dus tersebut," ucapnya.
Saksi Luvie Melissa Kambey mengatakan pernah mengantar kuitansi pencairan proyek tersebut sebanyak tujuh kali ke Bank BRI cabang Minut.
"Pencairan pertama yang saya tahu diserahkan kepada terdakwa Robby Moukar, tapi diantar oleh karyawan bank ke Bandara. Saya tidak melihat secara langsung," aku Luvie.
Baca: Saksi Sebut Nama Mantan Kapolresta Manado di Sidang Kasus Pemecah Ombak Likupang
Baca: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Pemecah Ombak, Steven Sebut Terima Surat Tugas Dari Bupati Minut
Begitupula dengan enam pencairan lainnya, Luvie mengaku tidak menerima uang itu secara langsung.