Dituding Sebabkan DBD, Pemecah Ombak di Minut Kembali Bermasalah
Proyek pemecah ombak di Desa Likupang II, Kecamatan Likupang Timur kembali bermasalah karena warga sempat mengeluhkan penyakita demam berdarah
Penulis: Arthur_Rompis | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Arthur Rompis
MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Masalah baru muncul pada proyek pemecah ombak di Desa Likupang II, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minut.
Warga setempat mengeluhkan proyek itu menyebabkan penyakit demam berdarah.
Jafar salah satu warga membeber, genangan air bermunculan di sekitar pantai akibat air dari laut yang naik ke darat.
"Sebagian air yang naik dari laut tak bisa kembali lagi karena terhalang bebatuan dari proyek tersebut, sebelum ada proyek itu, air pasang akan kembali lagi ke laut," kata dia.
Sebut dia, air pasang tetap terjadi kendati ada proyek tersebut.
Menurut dia, genangan air itu banyak dipenuhi nyamuk.
Kadis Kesehatan Minut Rinna Widyati mengatakan, kasus DBD di Minut tahun ini mencapai 100 an.
"60 kasus terjadi di wilayah kauditan," kata dia.