Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Kopra Turun, Ini Penyebabnya

Hanny Wajong mengungkapkan, harga kopra termonitor mengalami penurunan cukup jauh juga ada beberapa faktor

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO/VALDY SUAK
Salah satu pusat penjualan Kopra di Kecamatan Belang, Minahasa Tenggara 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Hanny Wajong mengungkapkan, harga kopra termonitor mengalami penurunan cukup jauh juga ada beberapa faktor

Pertama, karena turunnya permintaan Crude Palm Oil (CPO).

Penurunan harga CPO ini kemudian ditambah dengan melonjaknya produksi CPO dari negara produsen

"Ini mekanisme pasar, terus terang pemerintah tidak mengatur. Pasar CPO itu ada di Amsterdam," ujar Hanny.

Faktor berikutnya melimpahnya panen produk subtitusi sepeti jagung, kedelai dan sawit yang juga bisa menghasilkan minyak

"Kelapa bukan satu-satunya lagi untuk membuat minyak," kata dia.

Melihat kondisi ini memang dibutuhkan peralihan produk, jangan produksi diharapkan ke kopra terus menerus.

Pemerintah sudah berupaya mendorong untuk produksi kopra putih. Sudah ada segelintir petani yang ikut, tapi karena masih sedikit tak memenuhi kuota pabrik

"Ternyata harga kopra putih harga lebih bagus yang kopra fufu," ujarnya. (ryo)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved