Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Asusila

Modus Tumpangan, Pria Paruh Baya di Tomohon Ditangkap Atas Tindakan Asusial terhadap Anak

Menurut keterangan dari Kapolsek Tomohon Tengah, Iptu Stenly Tawalujan, penangkapan ini berawal dari laporan orang tua korban.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Meta AI
ILUSTRASI - Ilustrasi seorang pria paruh baya Indonesia diborgol polisi. Gambar dibuat oleh Meta AI pada Sabtu 20 September 2025. 

Kapolsek menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan patroli rutin untuk menjaga keamanan wilayah.

Iptu Stenly juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan bersama-sama menjaga lingkungan dari kejahatan serupa.

Beberapa cara efektif untuk melindungi anak dari predator seksual:

1. Bangun Komunikasi Terbuka dan Jujur

Ajarkan anak tentang rahasia baik dan rahasia buruk: Jelaskan bahwa ada rahasia yang menyenangkan (seperti kejutan ulang tahun) dan ada rahasia yang tidak boleh disimpan (seperti sentuhan atau permintaan yang membuat mereka merasa tidak nyaman).

Beri tahu mereka untuk selalu menceritakan rahasia buruk kepada orang dewasa yang mereka percaya.

Buka percakapan tentang batasan tubuh: Gunakan nama-nama yang benar untuk bagian tubuh pribadi mereka (kemaluan, dada) agar mereka tidak malu dan lebih mudah berbicara tentang hal itu.

Tekankan bahwa tidak ada orang lain yang boleh menyentuh bagian tubuh tersebut.

2. Ajarkan Aturan Keselamatan

Aturan "Tidak" dan "Lari": Ajarkan anak untuk berani mengatakan "Tidak!" jika ada orang yang mencoba menyentuh mereka secara tidak pantas atau membuat mereka merasa aneh. 

Lalu, ajarkan mereka untuk segera lari ke tempat yang ramai atau mencari orang dewasa yang mereka kenal.

Waspada terhadap modus operandi: Jelaskan bahwa predator sering kali menggunakan iming-iming seperti permen, mainan, atau tawaran tumpangan.

Ingatkan anak untuk tidak pernah menerima ajakan atau pemberian dari orang yang tidak dikenal tanpa izin orang tua.

Ajarkan tentang sentuhan: Bedakan antara sentuhan baik (seperti pelukan dari keluarga atau ciuman di pipi), sentuhan buruk (sentuhan yang menyakitkan), dan sentuhan aneh (sentuhan yang membuat mereka merasa tidak nyaman).

Beri tahu mereka untuk selalu melaporkan sentuhan aneh.
 
3. Batasi Penggunaan Gawai dan Media Sosial

Pantau aktivitas online: Awasi situs web, aplikasi, dan permainan yang mereka gunakan. Pastikan mereka tidak berinteraksi dengan orang asing secara online.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved