Keluarga Siswa Usia 10 Tahun Tak Terima Perlakuan Oknum Guru, Bikin Laporan Polisi

Ringkasan Berita:

• Perlakuan GRM terhadap seorang siswa kelas 4 SD inisial S (10), membuatnya harus berurusan dengan polisi.
• S menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh GRM.
• Peristiwa penganiayaan itu terjadi di salah satu sekolah yang berada di Tuminting Kota Manado, pada Jumat 7 November 2025.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi tak terpuji yang diduga dilakukan seorang oknum guru di Manado.

Oknum guru tersebut yaitu berinisial GRM.

Perlakuan GRM terhadap seorang siswa kelas 4 SD inisial S (10), membuatnya harus berurusan dengan polisi.

Keluarga dari S tak terima dengan tindakan GRM, sehingga membuat laporan di Polresta Manado.

S menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh GRM.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di salah satu sekolah yang berada di Tuminting Kota Manado, pada Jumat 7 November 2025.

Kasi Humas Polresta Manado Iptu Agus Haryono membenarkan terjadinya peristiwa tersebut, Selasa (11/2025).

"Benar kasus ini sudah ditangani oleh Unit PPA Polresta Manado," ujar Iptu Agus.

Iptu Agus menjelaskan, korban mengalami sakit pasca insiden penganiayaan itu.

"Hal itu yang membuat pihak keluarga tidak terima sehingga membuat laporan polisi," jelasnya.

Menurutnya, dari penyelidikan sementara, oknum guru sebelum melakukan penganiyaan diduga telah mengonsumsi minuman keras.

"Dari informasi yang kami terima sempat minum alkohol, namun semuanya masih dalam penyelidikan," ungkapanya.

Kata dia, korban diarahkan untuk visum.

"Pihak keluarga sudah diarahkan untuk melakukan visum di rumah sakit sehingga kasus ini terus berjalan," katanya.

Dia menambahkan, untuk motif pelaku melakukan aksi tidak terpuji itu masih dalam penyelidikan.

"Penyidik masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkas Iptu Agus Haryono.

(TribunManado.co.id/Fer)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.