Guru Aniaya Siswa
Giroth: Kemampuan Mengelola Emosi si Guru Rendah
Tokoh masyarakat Minahasa, Ricko Giroth menyayangkan tindakan penganiayaan oleh oknum guru.
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Tokoh masyarakat Minahasa, Ricko Giroth menyayangkan tindakan penganiayaan oleh oknum guru pada dua siswanya di Kawangkoan. Dirinya mengatakan, tindakan seperti itu harusnya tidak terjadi karena guru harusnya menjadi panutan dari siswa-siswanya.
Dirinya mengatakan, tindakan penganiayaan ini dipicu oleh rendahnya kemampuan mengelola emosi dari guru. Menurutnya, seorang guru harus bisa mengatur emosi dalam menghadapi anak didiknya. Dirinya menjelaskan, kualitas rohani harus dibentuk agar seorang guru bisa menjaga sikap dan tempramennya.
"Seorang guru harusnya menjadi panutan bagi siswa. Bagaimana dia bisa mendidik siswa jika dirinya tidak bisa mengendalikan diri dan menggunakan tindakan kekerasan dalam mendidik," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, pimpinan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Minahasa harus mengambil sikap tegas dalam mengatasi permasalahan seperti ini. Menurutnya, jika benar oknum guru tersebut melakukan tindakan penganiayaan, maka harus diberi pembinaan. Selain itu, guru-guru yang lain juga harus diberi bimbingan agar tidak mengedepankan tindakan kekerasan dalam mendidik siswa.
"Pendidikan terhadap siswa tidak hanya untuk kecerdasan intelektual, namun juga harus mencakup kecerdasan emosi. Kedua hal ini harus jalan beriringan," ujarnya. (luc)