Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Kisah Perjuangan Keturunan di Sulut hingga Bataha Santiago Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Tak berhenti sampai di skripsi, mendiang Aldus juga berusaha mengabadikan perjuangan Santiago lewat penelitian lain.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.com/Isvara Savitri
KETURUNAN PAHLAWAN - Keturunan ke-10 pahlawan nasional Bataha Santiago, Veronica Horohiung (33). Ia membantu mendiang sang ayah memperjuangkan Bataha Santiago. 

TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Setelah melalui proses panjang selama lebih dari tujuh tahun, pahlawan asal Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, bernama Bataha

Santiago dikukuhkan sebagai pahlawan nasional pada 10 November 2023. 

Di balik pengukuhan ini, tersimpan kisah perjuangan gigih keturunannya, terutama mendiang Aldus Horohiung yang merupakan keturunan ke-9 Bataha Santiago.

Anaknya, Veronica Horohiung (33), turut terlibat dalam perjuangan tersebut.

Aldus sendiri sudah kerap menulis tentang Bataha Santiago sejak dulu.

Pada tahun 1980-an, ia menulis skripsi tentang perjuangan Santiago melawan VOC.

Tak berhenti sampai di skripsi, mendiang Aldus juga berusaha mengabadikan perjuangan Santiago lewat penelitian lain.

Dalam penelitiannya, ayahnya menelusuri jejak sejarah hingga ke Filipina untuk mencari literatur dan data tentang sosok Bataha Santiago.

"Bahkan ayah saya sampai ke Filipina,” ujar Veronica saat ditemui di SMA Rex Mundi, Senin (10/11/2025).

Awal Pengusulan Tahun 2015

Bataha Santiago, pejuang dari Bumi Nusa Utara, Provinsi Sulawesi Utara yang akan ditetapkan sebagai pahlawan nasional RI pada 10 November 2023.
Bataha Santiago, pejuang dari Bumi Nusa Utara, Provinsi Sulawesi Utara yang akan ditetapkan sebagai pahlawan nasional RI pada 10 November 2023. (HO/Kolase Tribun Manado)

Tahun 2015 menjadi titik awal langkah serius keluarga memperjuangkan pengusulan Bataha Santiago

Kala itu, ayahnya diundang menjadi narasumber dalam seminar pengusulan calon pahlawan nasional di Hotel Aryaduta Manado.

“Dari hasil seminar itu disepakati bahwa Bataha Santiago layak diusulkan jadi pahlawan nasional karena nilai-nilai perjuangannya,” kenang Veronica.

Saat itu, mendiang Aldus juga yang berinisiatif membentuk Tim Peneliti, Pengkaji Peneliti, dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Sulut.

Kemudian pada 2016, keluarga mulai mengajukan berkas resmi pengusulan ke

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved