Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Sulawesi Utara Diprediksi Masih Alami Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Penyebabnya

Hujan lebat disertai angin kencang bahkan menyebabkan pohon tumbang di sejumlah daerah.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.com/Isvara Savitri
CUACA - Ilustrasi cuaca di Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (9/11/2025). Sulut diprediksi mengalami cuaca ekstrem sepekan ke depan. 

TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Beberapa waktu belakangan, Sulawesi Utara dilanda cuaca ekstrem.

Salah satunya yang terjadi pada Jumat (7/11/2025).

Hujan lebat disertai angin kencang bahkan menyebabkan pohon tumbang di sejumlah daerah.

Stasiun Meterologi Sam Ratulangi Manado Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Sulut masih akan dilanda cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

Salah satunya karena ada Siklon Tropis Fung-wong di Laut Filipina Timur.

Hal ini dibenarkan oleh Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Astrid Lasut, Minggu (9/11/2025).

"Siklon ini sudah tumbuh sejak tanggal 6 November di Samudera Pasifik Barat dan bergerak ke arah barat dan barat laut," jelasnya ketika dihubungi.

Karena letaknya berdekatan, Siklon Tropis Fung-wong bisa meningkatkan kecepatan angin dan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Sulut.

Selain itu, ada fenomena lain yang mempengaruhi potensi cuaca ekstrem, yaitu

1. Madden Julian Oscillation (MJO) pada Fase 5 (Maritime Continent) berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

cuac cerah di kota manado minggu 9 november
CUACA - Ilustrasi cuaca di Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (9/11/2025). Sulut diprediksi mengalami cuaca ekstrem sepekan ke depan.

2. Nilai Outgoing Longwave Radiation (OLR) negatif di wilayah Sulawesi Utara sehingga berkontribusi terhadap peningkatan aktivitas konvektif.

3. Gelombang Atmosfer Kelvin dan Ekuatorial Rossby yang bergerak melintasi wilayah Sulawesi Utara turut memperkuat peningkatan aktivitas konvektif.

4. Nilai anomali Suhu Permukaan Laut (SST) pada rentang 0,5–2,7 °C di perairan sekitar Sulawesi Utara memengaruhi penambahan massa uap air pada proses pertumbuhan awan konvektif.

5. Labilitas lokal yang kuat mendukung pertumbuhan awan-awan hujan disertai kilat/petir di sejumlah wilayah Sulawesi Utara.

Berikut daftar daerah yang diminta waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada 10-16 November 2025:

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved