Demo Sopir Dump Truck
Pengakuan Sopir Truk kepada Gubernur Sulut YSK, Mengeluh dan Ungkap yang Mereka Tahu, Siapa Terlibat
10 perwakilan sopir bertemu dengan Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK), SE.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Handhika Dawangi
“Jangan ada lagi yang membawa-bawa nama saya untuk melakukan pelanggaran. Pemerintah justru ingin memastikan distribusi BBM tepat sasaran dan ekonomi tetap berjalan,” tandasnya.
Gubernur YSK pun mengajak para sopir untuk tidak takut melapor jika menemukan adanya praktik mafia solar di lapangan.
Ia menegaskan, pemerintah provinsi akan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan pihak Pertamina untuk menertibkan distribusi BBM agar tidak lagi dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu.
“Kalau ada yang bermain, silakan laporkan. Kita ingin semua berjalan sesuai aturan supaya tidak ada pihak yang dirugikan,” tutupnya.
Tidak Ada Ketegasan
Menurut Eugenius Paransi, Akademisi Fakultas Hukum Unsrat aksi para sopir truk merupakan bentuk kekecewaan mereka dengan situasi dan kondisi yang mereka alami di lapangan.
Melakukan aksi adalah hak setiap orang jadi ini bentuk dari kekecewaan mereka.
Dapat juga diindikasi ada permainan mafia BBM sehingga terjadi antrean panjang karena kekurangan solar.
Hal ini merupakan tugas dari pihak kepolisian dalam melakukan pengawasan di setiap SPBU.
Jangan sampai ada main mata antara para agen dan mafia ini sehingga masyarakat yang dirugikan.
Terkait sejumlah kasus dugaan mafia BBM yang tidak diproses dengan tuntas, kalau tidak ada penegakan hukum yang tegas, tentunya para mafia ini akan bebas berbuat sesuka hati.
Sehingga di sini harus ditunjukan bentuk keseriusan aparat kepolisian untuk mengusut dan menindak tegas para mafia ini.
Kita berharap setiap kasus BBM harus bisa dituntaskan baik di tingkat polres atau Polda Sulut. Semoga Kapolda Sulut bisa tegas dalam menyelesaikan berbagai kasus BBM di Sulut. (edi)
Jangan Cuma ‘Omon-omon’
Akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Manado (Unima), Robert Winerungan, menyebut kelangkaan solar bukanlah persoalan baru.
“Kenapa tidak bisa terselesaikan dari tahun ke tahun? Ini bukan persoalan baru, sudah lama terjadi,” ujarnya.
Robert menegaskan, jika situasi ini terus berulang, dampaknya bisa meluas hingga mengganggu perekonomian daerah. “Angkutan barang tidak lancar. Tidak ada kepastian kapan akan tiba. Ekonomi bisa bahaya,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kelangkaan solar berpotensi menekan pemasok barang. Pasokan terganggu, harga bisa naik, bahkan biaya transportasi membengkak.
“Bukan cuma harga naik, tapi pelaku usaha atau penyedia jasa transportasi juga tidak dapat untung,” kata Robert.
Ia mendesak pemerintah bertindak tegas. Jika memang ada mafia solar, kata dia, harus segera ditindak. “Jangan cuma omon-omon. Kalau ada mafia solar, tangkaplah,” sambungnya.
Ia menambahkan, peran pemerintah sangat krusial agar kepercayaan publik tidak hilang.
“Jangan sampai masyarakat kecewa karena masalah ini tidak kunjung berakhir. Jangan pula pihak yang seharusnya bertanggung jawab justru ikut terlibat,” pungkas Robert.
(ndo/ren/crz/max/pet/edi)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Thread Tribun Manado, Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
ViralLokal
Heboh
Sulut
solar
demo
sopir
Gubernur
YSK
Tribunbreakingnews
Meaningful
berita populer sulut
Berita Populer Sulawesi Utara
Sopir Truk Demo Imbas Kelangkaan Solar di Sulut, Pokdar Kamtibmas Desak Pertamina Bertindak Tegas |
![]() |
---|
Diduga Ada Oknum Polisi Terlibat dalam Jaringan Mafia Solar Ilegal di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Curhat Sopir Dump Truck kepada Gubernur Sulut YSK: Ada Oknum Polisi Terlibat Praktik Solar Ilegal |
![]() |
---|
Sopir Dump Truk dari Minut Kerap Antre Solar di SPBU 6 Jam, Ada Sopir Diintimidasi |
![]() |
---|
Aliansi Sopir Dump Truck Gelar Aksi di Kantor Gubernur Sulut, Keluhkan Sulitnya BBM Solar di SPBU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.