Populer Sulawesi Utara: Penemuan Jasad di Sungai, Dugaan Korupsi DAK, Daftar Bank Sampah di Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah berita menarik perhatian pembaca Tribun Manado di Sulawesi Utara (Sulut) pada Rabu (17/9/2025).

Mulai dari penemuan jasad di Sungai Salizem, Desa Suluan, Kabupaten Minahasa, kasus korupsi dana alokasi khusus (DAK) pendidikan di Kabupaten Talaud, hingga update daftar bank sampah di Kota Manado.

Berikut rangkuman berita populer Sulut hari ini.

1. Penemuan Mayat di Sungai Saluzem Suluan Minahasa Sulut, Diduga Jasad Seorang Pria

Warga Desa Suluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa digegerkan dengan penemuan mayat pada Selasa (16/9/2025).

Mayat tersebut ditemukan di Sungai Saluzem, di area perbatasan hutan Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon.

Berdasarkan informasi awal, jasad yang tergeletak di sekitar aliran sungai tersebut diduga berjenis kelamin laki-laki.

Hukum Tua Desa Suluan, Adri Wori, saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya informasi tersebut.

“Tadi malam, perangkat desa dan linmas sudah menuju lokasi. Namun hingga pagi ini, belum diketahui identitas mayat tersebut,” jelasnya, Rabu (17/9/2025).

Baca selengkapnya

2. Daftar Nama 4 Tersangka Korupsi DAK Pendidikan di Talaud 2023, Ditahan Cabjari Beo

Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Kepulauan Talaud di Beo menahan empat orang tersangka kasus korupsi, Selasa 16 September 2025 malam.

Keempat tersangka diduga melakukan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Pendidikan (Disdik) Talaud, tahun anggaran 2023.

DAK yang dikorupsi tersebut dipakai dalam kegiatan pekerjaan di SMA Negeri Beo, Kecamatan Beo Selatan, Kabupaten Kepulauan Talaud. 

Keempat tersangka yakni CADR, MMR, serta AYK.

Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Kepulauan Talaud di Beo, Christian Evani Singal membenarkan penahanan empat tersangka tersebut.

Ia menjelaskan keempat tersangka melakukan beberapa proyek yang berasal dari DAK tahun 2023 di SMA Negeri 2 Beo.

Beberapa proyek tersebut diantaranya rehabilitasi ruang kelas beserta perabotnya, rehabilitasi toile beserta sanitasinya, pembangunan ruang laboratorium komputer, serta pembangunan asrama siswa.

"Pekerjaannya sudah 100 persen, tapi kami menemukan adanya kekurangan volume dan spesifikasi pekeejaan tidak sesuai," ujar Singal via telepon, Rabu 17 September 2025.

Ia menjelaskan berdasarkan pemeriksaan fisik oleh tim ahli konstruksi Politeknik Negeri Manado dan perhitungan kerugian negara oleh tim auditor Kejati Sulut, ditemukan kerugian negara sebesar Rp 1.347.940.222.

Baca selengkapnya

3. Daftar 55 Bank Sampah di Kota Manado Sulut, Masyarakat Bisa Langsung Setor ke Bank dan Terima Uang

Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), kian maju dalam pengelolaan sampah.

Sebanyak 55 bank sampah sudah terbentuk di kelurahan-kelurahan wilayah Kota Manado.

Adanya Bank Sampah ini, selain membuat penanganan sampah lebih efektif, juga bernilai ekonomis.

"Sudah terbentuk 55 bank sampah," kata Kadis DLH Manado Pontowuisang Kakauhe melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (PSLB3) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado Lieke Kembuan di kantor Wali Kota Manado, Kelurahan Tikala Ares, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Provinsi Sulut, Rabu (17/9/2025).

Lieke Kembuan menjelaskan Bank Sampah sudah running dan diharapkan dapat mengatasi sampah di Kota Manado.

Bank Sampah adalah sebuah konsep pengelolaan sampah yang mirip dengan sistem perbankan, tapi yang ditabung bukan uang, melainkan sampah yang sudah dipilah.

Baca selengkapnya

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.