Sangihe Sulawesi Utara
Penjual Keluhkan Genangan Air dan Jalan Licin di Pasar Ikan Towo’e Sangihe: Sudah Ada yang Jatuh
Bahkan, beberapa pengunjung dan pedagang dikabarkan sempat terjatuh hari ini Jumat (14/11/2025) karena kondisi tersebut.
Penulis: Eduard Joanly Tahulending | Editor: Indry Panigoro
Ringkasan Berita:
- Pasar ikan Towo'e dikeluhkan pedagang.
- Pasalnya di sana jalannya licin.
- Bahkan ada yang sampai terjatuh saat ke Pasar ikan Towo'e Jumat (14/11/2025)
TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE - Kondisi Pasar Ikan Towo’e kembali dikeluhkan para penjual.
Pasar ikan Towo'e adalah pasar tradisional di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) yang merupakan pusat aktivitas ekonomi penting, terutama bagi para penjual dan pembeli ikan.
Pasar ini memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal melalui kegiatan jual beli ikan.
Namun kini, sejumlah pedagang mengaku kesulitan beraktivitas karena air yang terus menumpuk di area pasar, membuat lantai menjadi sangat licin.
Bahkan, beberapa pengunjung dan pedagang dikabarkan sempat terjatuh hari ini Jumat (14/11/2025) karena kondisi tersebut.
Para penjual berharap pemerintah segera melakukan langkah perbaikan agar aktivitas jual beli dapat berlangsung lebih aman.
“Air tergenang setiap hari, jalannya licin sekali. Sudah ada juga yang jatuh,” keluh salah satu pedagang yang ditemui di lokasi.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Treenov Ponto, menjelaskan bahwa pemerintah daerah tidak menutup mata terhadap persoalan ini.
Ia menegaskan bahwa pemerintah kabupaten (Pemkab) saat ini sedang melakukan upaya perbaikan secara bertahap, khususnya di area pasar ikan.
“Sementara berupaya untuk memperbaiki, termasuk merehabilitasi kerusakan-kerusakan yang ada di seputaran Pasar Towo, terlebih yang ada di Pasar Ikan Towo,” jelas Ponto.
Ia mengatakan bahwa saat ini perbaikan difokuskan pada rehabilitasi atap pasar, yang menjadi bagian dari rencana renovasi menyeluruh. “Bukti saat ini kan sementara dalam rehab untuk perbaikan atap, cuma tentunya dimaklumi dengan kondisi keuangan yang ada sekarang,” ujarnya.
Menurut Ponto, perencanaan awal sebenarnya mencakup renovasi atap serta perbaikan got dan drainase.
Namun karena keterbatasan anggaran, pengerjaan dilakukan secara bertahap.
“Kondisi ini harus dimaklumi karena keterbatasan anggaran. Perbaikan saluran dan drainase juga pasti dilakukan, hanya bertahap,” tambahnya.
Keluhan pedagang terkait genangan air dan kerusakan drainase disebutnya bukan hal baru dan sudah berlangsung cukup lama.
Namun pemerintah daerah tetap berupaya menuntaskan permasalahan tersebut.
“Pemerintah tidak menutup mata. Tetap berupaya melakukan langkah-langkah perbaikan, renovasi, maupun rehabilitasi terhadap kondisi kerusakan yang ada di Pasar Towo,” tegasnya.
Perbaikan atap pasar ikan yang sementara berjalan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu bulan hingga selesai.
Proyek ini dikerjakan menggunakan dana CSR, dan diharapkan dapat mengurangi masuknya air ke area pasar sehingga kondisi lantai tidak kembali licin dan berbahaya bagi penjual maupun pembeli. (Edu)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
| Bupati Sangihe dan Forkopimda Latihan Menembak Bersama Lanal Tahuna, Latih Fokus dan Kesiapsiagaan |
|
|---|
| Daftar Nama 6 Atlet Boxing Putri Kabupaten Kepulauan Sangihe, Siap Berlaga di Porprov Sulut |
|
|---|
| Daftar Nama 11 Atlet Putra Cabor Boxing Kabupaten Sangihe yang akan Tampil di Porprov Sulut |
|
|---|
| Kisah Lefran Penjual Es Krim Keliling di Tahuna Sangihe, Usaha Sederhana untuk Penuhi Kebutuhan |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem Landa Sangihe Sulut, Gelombang Tinggi Hantam Pesisir Tahuna, Warga: Ombak Besar Datang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/KONDISI-PASAR-Potret-pasar-Ikan-Towoe-Kabupaten-Kepulauan-Sangihe-Jumat-14112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.