Sangihe Sulawesi Utara
Kisah Lefran Penjual Es Krim Keliling di Tahuna Sangihe, Usaha Sederhana untuk Penuhi Kebutuhan
Sudah lebih dari satu tahun Lefran menjajakan es krim keliling dari satu kampung ke kampung lainnya, khususnya di kawasan Tongenghoade.
Penulis: Eduard Joanly Tahulending | Editor: Ventrico Nonutu
Ringkasan Berita:
TRIBUNMANADO.CO.ID, Sangihe - Seorang penjual es krim keliling di Tahuna, Lefran Wuaten (37), terus setia menjalankan usaha kecilnya dengan menggunakan motor yang ia modifikasi untuk berjualan.
Sudah lebih dari satu tahun Lefran menjajakan es krim keliling dari satu kampung ke kampung lainnya, khususnya di kawasan Tongenghoade.
Es krim yang dijualnya memiliki beragam harga, mulai dari Rp3.000, Rp5.000 hingga Rp10.000, sehingga dapat dijangkau oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak.
Rutinitas Lefran dimulai setiap pagi hingga sore, menyusuri jalanan permukiman sambil membunyikan klakson kecil sebagai tanda kedatangannya.
Dalam sehari, Lefran biasanya mampu menghabiskan satu ember es krim.
Pada kondisi tertentu, terutama saat cuaca panas, penjualannya bahkan bisa lebih banyak dari biasanya.
“Tergantung cuaca, kalau panas biasanya cepat habis,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).
Kehadiran Lefran dengan dagangannya menjadi pemandangan yang akrab bagi warga sekitar.
Upaya gigihnya mencari nafkah mendapat apresiasi dari banyak orang, terlebih karena konsistensinya dalam menjaga kualitas dan pelayanan.
Usaha sederhana ini membuktikan bahwa peluang ekonomi dapat terus berkembang selama dijalankan dengan tekun dan penuh semangat.
Lefran berkomitmen untuk terus berjualan demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dan memberi kebahagiaan kecil bagi anak-anak yang menanti kedatangannya setiap hari.
(TribunManado.co.id/Edu)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Cuaca Ekstrem Landa Sangihe Sulut, Gelombang Tinggi Hantam Pesisir Tahuna, Warga: Ombak Besar Datang |
|
|---|
| Bupati Sangihe Michael Thungari Resmikan Gedung dan Pastori GPdI Filadelfia Tamako |
|
|---|
| Ribuan Liter BBM Solar Diduga Ilegal di Tabukan Selatan Sangihe Diamankan Polisi |
|
|---|
| 50 Liter Cap Tikus Diamankan Polres Kepulauan Sangihe Sulut, Barang Bukti Ditemukan di Tempat Ini |
|
|---|
| Harga Daging Babi di Pasar Towoe Sangihe Turun, Pembeli Mulai Ramai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Lefran-Wuaten-saat-melayani-pelanggan-yang-membeli-es-krim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.