Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan di Sangihe

Fakta-Fakta Paman Aniaya Ponakan hingga Tewas di Sangihe: Korban Ditikam dengan Pisau Dapur

Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu, 14 September 2025, pukul 16.00 WITA, di rumah keluarga mereka.

Tribun Manado/Eduard Joanly Tahulending
KASUS PEMBUNUHAN - Suasana di rumah duka korban kasus pembunuhan di Sangihe, Sulawesi Utara, Minggu 14 September 2025 malam. Seorang pria bernama Sigfrit Takasumiang (59) ditangkap setelah menusuk keponakannya sendiri, Nokverson Takasumiang (40), hingga tewas di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. 

Waktu itu saksi belum menyadari bahwa ternyata pelaku sedang menganiaya ayahnya.

"Saya pikir awalnya pelaku hanya mabuk. Tidak lama mama datang ke rumah, dan saat melihat ke jendela, ternyata papa sudah terjatuh,” ungkapnya.

Istri korban yang baru tiba di rumah sontak panik melihat kondisi suaminya yang sudah tidak berdaya.

Keluarga kemudian bergegas membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Saat tiba di fasilitas medis, korban masih dalam keadaan hidup meski kondisinya sangat lemah.

Tentang Sangihe

Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah sebuah wilayah di Provinsi Sulawesi Utara yang terdiri dari gugusan pulau-pulau di bagian utara, berbatasan langsung dengan Filipina.

Beribukota Tahuna, Sangihe memiliki kekayaan alam melimpah, khususnya di sektor kelautan dan perikanan, serta perkebunan dengan komoditas andalan seperti pala, cengkeh, dan kelapa.

Selain itu, keindahan alam bawah laut dan tradisi budayanya, seperti upacara adat Tulude, menjadikan Sangihe sebagai destinasi yang unik.

Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sangihe saat ini dipimpin oleh Bupati Michael Thungari dan Wakil Bupati Tendris Bulahari.

Keduanya resmi memimpin sejak dilantik untuk periode 2025-2030.

Jarak antara Tahuna dan Manado (ibu kota provinsi) adalah sekitar 196 mil laut (316 km).

Untuk perjalanan laut menggunakan kapal, waktu tempuh bervariasi tergantung jenis kapal yang digunakan.

Kapal cepat biasanya membutuhkan waktu sekitar 3,5 hingga 4 jam, sementara kapal feri atau kapal penumpang lainnya bisa memakan waktu antara 7 hingga 19 jam, bergantung pada rute dan kondisi cuaca.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Kronologi Paman Aniaya Keponakan hingga Tewas di Sangihe, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved