Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bank Indonesia

QRIS Hanya Bisa Digunakan di Android, Bank Indonesia Lirik Apple, Himawan: Kita Coba Deketin

Saat ini, Bank Indonesia melirik Apple Indonesia untuk kerja sama penggunaan QRIS TAP di sistem operasi iOS.

Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado
ILUSTRASI QRIS - Foto diambil pada Minggu (26/10/2025) di ruang redaksi Kantor Tribun Manado, Jalan AA Maramis, Kairagi Dua, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara. BI melirik Apple Indonesia untuk kerja sama penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard Tanpa Pindai (QRIS TAP) di sistem operasi iOS. 

Meski begitu, sampai saat ini penggunaan QRIS Antarnegara masih didominasi di dalam negeri. 

Itu terlihat dari nominal transaksi inbound yang lebih besar dari transaksi outbound.

Diketahui, transaksi inbound adalah ketika wisatawan asing menggunakan aplikasi pembayaran negara mereka untuk bertransaksi di Indonesia dengan memindai kode QRIS.

Sementara outbound adalah saat masyarakat Indonesia menggunakan QRIS untuk bertransaksi di luar negeri.

BI mencatat, nominal transaksi inbound QRIS Antarnegara telah mencapai Rp 123,4 miliar dan 554.662 transaksi per 25 Agustus 2025.

Sementara nominal transaksi outbound QRIS Antarnegara sebesar Rp 43,9 miliar dan 130.882 transaksi.

Negara terbesar yang melakukan transaksi QRIS Antarnegara ialah Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Singapura masih banyakkan Indonesia (outbound) tapi relatif imbang.

"Memang karena beberapa merchant atau penerbit di Singapura juga belum bisa pakai QR, jadi memang masih ada beberapa yang belum bisa nerima. Tapi perahan-lahan, mudah-mudahan ke depan perkembangannya terus meningkat," ucapnya.

Dengan realisasi tersebut, potensi perluasan penggunaan QRIS Antarnegara masih sangat besar.

Malaysia misalnya, potensi transaksinya bisa mencapai 227,5 juta dollar AS.

Sementara Singapura potensinya sebesar 225 juta dollar AS dan Thailand sebesar47,3 juta dollar AS.

"Transaksi QRISnya itu baru mungkin 10 persen, kurang dari 10 persen dari potensi transaksinya. Mudah-mudahan itu juga akan terus bagus, apalagi basisnya kita harapannya pakai local currency transaction (LCT) jadi settlementnya itu tidak perlu ke nilai dollar AS dulu, jadi langsung bilateral," tukasnya.

Ke depannya BI akan terus memperluas penggunaan QRIS Antarnegara ke berbagai negara lain.

Saat ini BI tengah dalam proses mengimplementasikan QRIS Antarnegara sepenuhnya di Jepang.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved