Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bank Indonesia

Daftar 4 Jenis Uang Kertas yang Akan Ditarik dari Peredaran, Segera Tukarkan ke Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI) akan mencabut dan menarik dari peredaran empat pecahan uang kertas rupiah tahun emisi 1979, 1980, dan 1982.

Editor: Alpen Martinus
Kolase Tribun Manado/Tribunnews.com/pricearea.com
UANG: Ilustrasi uang kertas. BI akan menarik empat jenis uang kertas dari peredaran. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak uang dengan tahun emisi sangat tua namun masih beredar di Indonesia.

Namun ada juga yang tinggal menjadi koleksi.

Padahal BI sudah menerbitkan uang emisi terbaru.

Baca juga: Arti Mimpi Tentang Uang Kertas, Ternyata Bisa Jadi Tanda Peringatan, Ini Tafsirnya

BI pun berencana untuk menarik uang dengan emisi lama.

ada empat jenis uang pecahan yang akan ditarik berdasarkan tahun emisinya.

Jika sudah ditarik, maka uang jenis tersebut tidak berlaku lagi.

Bank Indonesia (BI) akan mencabut dan menarik dari peredaran empat pecahan uang kertas rupiah tahun emisi 1979, 1980, dan 1982.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengingatkan masyarakat untuk menukarkan keempat uang kertas tersebut ke kantor pusat Bank Indonesia.

"Bagi masyarakat yang memiliki 4 pecahan uang kertas rupiah tahun emisi 1979, 1980, dan 1982 untuk dapat menukarkannya di kantor pusat Bank Indonesia sampai dengan 30 April 2025," ujarnya di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Keempat pecahan uang kertas yang telah dicabut dan ditarik dari peredaran sebagaimana Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 24/105/KEP/DIR tanggal 31 Maret 1992, dan masih dapat ditukarkan hingga batas waktu tersebut adalah:

1. Uang kertas pecahan Rp10.000 Emisi 1979;

2. Uang kertas pecahan Rp5.000 Tanda Tahun 1980;

3. Uang kertas pecahan Rp1.000 Emisi 1980;

4. Uang kertas pecahan Rp500 Tanda Tahun 1982.

Ramdan berujar, BI sebagai bank sentral secara rutin melakukan pencabutan dan penarikan uang rupiah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved