Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Akhirnya Terungkap Penyebab Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring, Semua Bermula dari Hal Ini

Patung itu terlihat berdiri tegak di tengah Alun-alun Indramayu, namun tampak jelas kalau kepala patung Soekarno itu miring.

Editor: Indry Panigoro
Tangkap layar Instagram @indramayuupdate/ (KOMPAS.com/HANDHIKA RAHMAN)
PATUNG SOEKARNO MIRING - Kolase foto tangkap layar dari video akun Instagram @indramayuupdate diunggah Senin (17/11/2025) dan foto yang dijempret wartawan Kompas.com menunjukkan kondisi patung Presiden Pertama RI, Ir Soekarno, yang berada di kawasan Alun-alun Indramayu miring. 

"Patung itu murni berasal dari swadaya warga Gebang dan atas prakarsa warga juga," ujar Sonny di Istana Gebang, dalam wawancara dengan Kompas.com (grup suryamalang) 4 Juli 2021 silam.

"Itu pengalaman pertamaku membuat patung," tambahnya.

Sonny menceritakan, sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda lingkungan Gebang Kidul membentuk panitia pembangunan patung Bung Karno pada 2002.  

Patung itu dibangun di tengah perempatan jalan setelah mendapat izin dari Wali Kota Blitar saat itu, Djarot Saiful Hidayat.

Warga mulai mengumpulkan dana, mulai dari uang sawur yang biasa ditaburkan di sepanjang jalan yang dilalui jenazah ke pemakaman hingga donasi yang diberikan pengguna jalan yang melintasi lokasi pembangunan patung.

"Kita pasang spanduk di sekitar lokasi, dan ada saja orang yang berhenti untuk memberikan sumbangan. Bahkan, pernah di tengah-tengah kita sedang bekerja, tiba-tiba ada kiriman semen beberapa sak," kenang Sonny.

Meski sempat terhenti karena kehabisan dana, patung pertama Bung Karno yang berdiri di ruang publik Kota Blitar itu akhirnya selesai pada awal Juni 2002.

Puas menyelesaikan pembangunan patung, warga berniat mengundang keluarga Bung Karno untuk meresmikan patung tersebut.

Melalui perantara keluarga Soekarmini, kakak kandung Bung Karno yang di Blitar dikenal dengan nama Ibu Wardoyo, disampaikanlah undangan ke keluarga Bung Karno. 

"yang datang untuk meresmikan patung buatan kami waktu itu adalah Ibu Rachmawati," ujar Sonny.

Tentang Soekarno

Ir. Soekarno (Ejaan Republik: Sukarno; 6 Juni 1901 – 21 Juni 1970), dikenal juga dengan sapaan Bung Karno, adalah seorang negarawan, orator, dan Presiden Indonesia pertama yang menjabat sejak tahun 1945 sampai 1967.

Ia menjabat sebagai presiden setelah memproklamasikan kemerdekaan Indonesia bersama wakilnya, Mohammad Hatta.

Selain dikenal sebagai "Bapak Proklamator", Soekarno dikenal juga sebagai pencetus Pancasila, dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia.

(Kompas.com/Kompas.com)

Sumber: Surya Malang

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved