Berita Viral
Akhirnya Terungkap Penyebab Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring, Semua Bermula dari Hal Ini
Patung itu terlihat berdiri tegak di tengah Alun-alun Indramayu, namun tampak jelas kalau kepala patung Soekarno itu miring.
Ringkasan Berita:
- Patung yang berdiri di Alun-alun Indramayu itu sempat tertutup kain putih, sehingga semakin memicu pertanyaan besar dari publik dan pejabat setempat.
- Potret kepala patung Soekarno miring itu diunggah ke medsos Senin (17/11/2025.
- Kini terungkap apa penyebab yang membuat kepala patung Soekarno itu miring.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Media sosial saat ini tengah diramaikan dengan foto dan video yang memperlihatkan kepala patung Presiden pertama RI, Ir. Soekarno
Belakangan diketahui kalau patung tersebut berada di Alun-alun Indramayu.
Indramayu adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, yang terletak di pesisir utara Laut Jawa.
Wilayah ini dikenal sebagai lumbung padi dan "Kota Mangga" karena hasil pertaniannya yang melimpah, terutama padi dan mangga.
Nama Indramayu sendiri berasal dari nama Nyi Endang Darma Ayu, salah satu pendiri wilayah tersebut pada abad ke-15
Kembali ke topik patung Soekarno, dalam video viral yang dibagikan akun Instagram @indramayuupdate Senin (17/11/2025), Patung presiden pertama RI itu bersebelahan dengan patung Proklamator Kemerdekaan RI sekaligus Wakil Presiden Pertama, Mohammad Hatta.
Patung itu terlihat berdiri tegak di tengah Alun-alun Indramayu, namun tampak jelas kalau kepala patung Soekarno itu miring.
Kemudian beberapa orang pria terlihat sibuk mencopot baut besar yang menjadi pengait patung.
Baut terlihat terpasang di bagian kaki patung Soekarno dalam jumlah yang cukup banyak, sehingga dibutuhkan beberapa orang untuk membongkar.
Lalu dalam foto lain yang beredar, tampak patung Bung Karno yang rusak ditutupi kain putih diduga karena belum sempat dicopot.
Setelah jadi misteri, kini akhirnya terungkap penyebab kepala patung Soekarno di Indramayu miring.
Penyebab Patung Soekarno Miring
Plt Kabid Perumahan Pemukiman Diskimrum Kabupaten Indramayu, Krisdiantoro, menjelaskan kerusakan terjadi sejak Kamis (13/11/2025) sore setelah patung tertimpa tenda bekas acara penyerahan SK PPPK Paruh Waktu.
“Sampai akhirnya Kamis sore itu sekitar jam 5 sore ada angin kencang yang merobohkan tenda, terus terkena patung Bung Karno,” kata Krisdiantoro.
Krisdiantoro menambahkan, pencopotan patung Bung Karno dan Bung Hatta dilakukan untuk mempermudah perbaikan.
Patung Bung Hatta ikut dicopot meskipun tidak mengalami kerusakan.
“Kita copot dulu semuanya termasuk yang Bung Hatta, karena keduanya ini berpasangan ya, kita copot sampai dengan perbaikan selesai,” ujarnya.
Terpantau di lokasi, petugas Diskimrum sudah mulai membongkar baut-baut penguat patung untuk proses perbaikan.
Krisdiantoro mengatakan, patung tersebut dibuat sekitar tahun 2023 dari material tembaga.
“Patung itu memang dibuat oleh kami sekitar tahun 2023 ya, tapi berhubung saya juga kebetulan jadi Plt Kabid di sini baru, jadi kita sekarang sedang mencari dulu siapa yang buat patung itu" ungkapnya.
"Karena kalau perbaikan dilakukan bukan oleh pembuatnya, khawatirnya malah jadi lebih rusak,” pungkas Krisdiantoro.
Warga Tak Tega Lihat Kondisi Patungnya
Viralnya patung tersebut membuat warga setempat penasaran dan datang langsung ke lokasi untuk melihat kondisi patung Soekarno.
“Ke sini itu lebih penasaran juga sih mas, kan di medsos beredarnya ditutup kain, sekalian lewat pengen lihat, tapi ternyata ditutup itu karena rusak patungnya" ujar salah satu warga, Tarkim (43) ditemui di Alun-alun Indramayu, Senin (17/11/2025).
"Gak tega juga sih lihat kondisi patungnya,” imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono juga mempertanyakan kondisi patung Bung Karno yang tampak tertutup kain dalam foto yang ia terima.
“Saya dapat kiriman foto di Alun-alun Indramayu di mana pada tugu yang di tengah itu kan ada patung Soekarno-Hatta, tapi di foto terlihat Bung Karnonya diselimuti kain putih, ini kenapa?” ujar Ono.
Patung Pertama Bung Karno di Kota Blitar
Bung Karno dimakamkan di sebuah pemakaman umum di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar pada 22 Juni 1970.
Patung pertama berdiri pada 2002 atau 32 tahun setelah Presiden Soekarno dimakamkan di Blitar.
Dengan tinggi tujuh meter berbahan beton, patung Bung Karno berdiri di persimpangan Jalan A Yani dan Jalan Sumatera.
Patung pertama Bung Karno tidak dibangun oleh Pemerintah Kota Blitar, namun dibuat oleh tokoh pemuda Gebang dan pematung bernama Sonny Yuliono.
Sonny mengatakan, patung itu dibuat dengan biaya swadaya masyarakat lingkungan Gebang, khususnya Gebang Kidul Kelurahan Sananwetan.
"Patung itu murni berasal dari swadaya warga Gebang dan atas prakarsa warga juga," ujar Sonny di Istana Gebang, dalam wawancara dengan Kompas.com (grup suryamalang) 4 Juli 2021 silam.
"Itu pengalaman pertamaku membuat patung," tambahnya.
Sonny menceritakan, sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda lingkungan Gebang Kidul membentuk panitia pembangunan patung Bung Karno pada 2002.
Patung itu dibangun di tengah perempatan jalan setelah mendapat izin dari Wali Kota Blitar saat itu, Djarot Saiful Hidayat.
Warga mulai mengumpulkan dana, mulai dari uang sawur yang biasa ditaburkan di sepanjang jalan yang dilalui jenazah ke pemakaman hingga donasi yang diberikan pengguna jalan yang melintasi lokasi pembangunan patung.
"Kita pasang spanduk di sekitar lokasi, dan ada saja orang yang berhenti untuk memberikan sumbangan. Bahkan, pernah di tengah-tengah kita sedang bekerja, tiba-tiba ada kiriman semen beberapa sak," kenang Sonny.
Meski sempat terhenti karena kehabisan dana, patung pertama Bung Karno yang berdiri di ruang publik Kota Blitar itu akhirnya selesai pada awal Juni 2002.
Puas menyelesaikan pembangunan patung, warga berniat mengundang keluarga Bung Karno untuk meresmikan patung tersebut.
Melalui perantara keluarga Soekarmini, kakak kandung Bung Karno yang di Blitar dikenal dengan nama Ibu Wardoyo, disampaikanlah undangan ke keluarga Bung Karno.
"yang datang untuk meresmikan patung buatan kami waktu itu adalah Ibu Rachmawati," ujar Sonny.
Tentang Soekarno
Ir. Soekarno (Ejaan Republik: Sukarno; 6 Juni 1901 – 21 Juni 1970), dikenal juga dengan sapaan Bung Karno, adalah seorang negarawan, orator, dan Presiden Indonesia pertama yang menjabat sejak tahun 1945 sampai 1967.
Ia menjabat sebagai presiden setelah memproklamasikan kemerdekaan Indonesia bersama wakilnya, Mohammad Hatta.
Selain dikenal sebagai "Bapak Proklamator", Soekarno dikenal juga sebagai pencetus Pancasila, dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia.
Sumber: Surya Malang
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Terungkap Hubungan Sebenarnya Nur dan MZ Korban Pembunuhan Serda AI di Makassar, Bukan Selingkuhan |
|
|---|
| Lihat Istri Dicium Pria Lain, Anggota TNI AU di Makassar Tikam Diduga Selingkuhan Istri Hingga Tewas |
|
|---|
| Sosok Yasir Machmud Wakil Ketua DPRD yang Anaknya Kelola 41 Dapur MBG di Sulsel, Miliki Banyak Tanah |
|
|---|
| Sosok Haji Duriyanto, Kakek Umur 61 Viral Nikahi Gadis 19 Tahun, Rela Beri Mahar Mobil Honda HR-V |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap, PM Jepang Ternyata Hanya Tidur Dua Jam Sehari, Pernah Panggil Ajudan Jam 3 Subuh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Patung-Seokarno-miring.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.