Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Jangan Abaikan Kepadatan Tulang Anak, Ini Dampaknya Menurut IDAI

Orang tua sering kali hanya fokus pada tinggi badan, padahal struktur dan kepadatan tulang memiliki peran jangka panjang yang tidak kalah penting.

Editor: Alpen Martinus
Tribun news
ANAK: Ilustrasi anak sekolah. Jangan abaikan kepadatan tulang anak. 

Ringkasan Berita:1.Orang tua sering kali hanya fokus pada tinggi badan, padahal struktur dan kepadatan tulang memiliki peran jangka panjang yang tidak kalah penting.
 
2.Tulang memiliki struktur kompleks terdiri dari diafisis, metafisis, epifisis, dan growth plate  yang menjadi pusat pertumbuhan panjang.
 
3.Karena itu, masa anak dan remaja menjadi fase krusial membangun “tabungan tulang” untuk masa tua. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tulang merupakan bagian terpenting di tubuh manusia, sebagai tiang penyangga.

Tulang atau kerangka merupakan jaringan tubuh yang kaku dan terdiri atas sel-sel yang tertanam dalam antar sel keras yang berlimpah.

Tulang tersusun dari 2 komponen yaitu kalsium fosfat dan kolagen.

Baca juga: Efek Penggunaan Obat Steroid Berkepanjangan Pada Anak, Bahaya Untuk Tulang

Tanpa tulang, pasti tubuh kita tidak bisa tegak berdiri. 

Tulang mulai terbentuk sejak bayi dalam kandungan, berlangsung terus sampai dekade kedua dalam susunan yang teratur.

Tulang adalah bagian tubuh yang berfungsi sebagai pembentuk rangka dan alat gerak tubuh alat gerak pasif.

Tulang juga memiliki fungsi sebagai pelindung organ-organ internal, serta tempat penyimpanan mineral dalam tubuh.

Dalam proses osifikasi yang merupakan proses pembentukan tulang yang terjadi pada masa perkembangan fetus dan setelah individu lahir.

Sehingga tulang perlu mendapatkan perhatian khusus.

Kebanyakan hanya memperhatikan soal tinggi tulang.

Namun jarang yang memperhatikan soal kepadatan tulang.

Kesehatan tulang pada anak dan remaja kembali menjadi sorotan para tenaga medis

Tidak hanya terkait pertumbuhan tinggi badan, namun juga sebagai pondasi kesehatan tulang hingga usia lanjut.

Anggota Unit kerja Koordinasi (UKK) Endokrinologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Frieda Susanti, SpA, Subs Endo(K), PhD membeberkan secara gamblang bagaimana tulang bekerja, tumbuh, dan mencapai kekuatan maksimal. 

Menurutnya, orang tua sering kali hanya fokus pada tinggi badan, padahal struktur dan kepadatan tulang memiliki peran jangka panjang yang tidak kalah penting.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved