Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penculikan Anak

Akhirnya Terungkap Alasan Ayah Bilqis Maafkan Para Penculik Anaknya, Ternyata Sudah Nazar

Dalam nazarnya, Dwi berniat memaafkan pelaku penculikan dan perdagangan orang jika anaknya kembali kepada keluarga mereka di Makassar.

Editor: Alpen Martinus
Polda Jambi
CULIK - Tim gabungan dipimpin oleh Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devin Sujana, melakukan pencarian intensif sejak Senin (3/11/2025). Sang ayah maafkan para pelaku 

Ayah Bilqis Maafkan Empat Pelaku

Meski anaknya menjadi korban penculikan dan perdagangan manusia hingga lintas pulau, Dwi mengaku telah memaafkan keempat pelaku yang terlibat.

Namun, sikap memaafkan ini tidak berarti mengabaikan proses hukum terhadap para pelaku.

Dwi, yang akrab disapa Dimas, menegaskan keadilan harus tetap ditegakkan bagi para pelaku sindikat penculikan dan penjualan anaknya.

"Saya maafkan semua pelaku ini, cuman hukum harus tetap dijalani," kata Dimas saat ditemui di kediamannya di Jl Pelita 2, Kecamatan Rappocini, Makassar, Selasa (11/11/2025).

Dimas menceritakan, keputusannya untuk memaafkan para pelaku sudah bulat bahkan sejak Bilqis masih dinyatakan hilang. 

Sebagai seorang ayah dan sopir travel, prioritas utamanya saat itu hanyalah keselamatan putrinya.

"Jadi saya sudah niatkan, saya maafkan. Asalkan anak saya kembali dengan selamat," ungkap Dimas, mengenang masa-masa penuh harap dan doa saat mencari Bilqis.

Kini, Bilqis sudah kembali, dan nazar doa Dimas telah terjawab. 

Dia pun menyerahkan sepenuhnya nasib para tersangka, mulai dari SY (penculik pertama), NH (pembeli perantara), hingga MA dan AS (jaringan penjual di Jambi) kepada lembaga peradilan.

"Mau dihukum berapa tahun, saya tidak tahu, saya warga biasa. Hukumlah yang [menentukan]," tegasnya. 

"Biarlah pengadilan yang tahu bagaimana baiknya."

Sri Yuliana Penculik Bilqis Pernah Jual Anak Kandungnya

Bilqis dilaporkan hilang pada Minggu, 2 November 2025, saat bermain di Taman Pakui Sayang, Makassar.

Ia diculik oleh seorang perempuan bernama Sri Yuliana (SY), yang kemudian membawanya ke kos dan menawarkannya melalui media sosial.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved