Mahasiswa Hanyut di Kendal
Daftar Nama 4 Mahasiswa KKN UIN Walisongo Korban Tewas Hanyut di Sungai Genting, Dua Masih Dicari
Enam orang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo hanyut saat bermain air di sungai di Kendal, Selasa (4/11/2025) siang.
Ringkasan Berita:1.Enam orang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo hanyut saat bermain air di sungai di Kendal, Selasa (4/11/2025) siang.2.Saat itu, enam dari 15 mahasiswa sedang bermain air di sungai. Awalnya, arus tidak deras, namun tiba-tiba air besar datang karena di daerah dataran atas tengah hujan lebat.3.Pihak UIN Walisongo juga telah mengirimkan tim pendamping untuk mendampingi keluarga korban dan membantu proses pencarian di Kendal.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kejadian mengejutkan datang dari Kota Semarang, Jawa Tengah.
Enam orang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo hanyut saat bermain air di sungai di Kendal, Selasa (4/11/2025) siang.
Akibat kejadian tersebut, empat orang meninggal dunia.
Baca juga: Sedang Beristirahat di Masjid, Seorang Mahasiswa Dianiaya 5 Pria hingga Tewas, Uang Diambil Pelaku
Peristiwa tersebut, terjadi di Sungai Genting, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Mereka merupakan mahasiswa yang tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kendal.
Kuliah kerja nyata (disingkat KKN atau kukerta) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tridarma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Pihak terkait pun melakukan pencarian dan telah menemukan empat orang dalam kondisi meninggal dunia.
Empat korban merupakan tiga perempuan dan satu laki-laki.
Demikian yang disampaikan Kepala Seksi Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, Iwan Sulistyo.
"Empat korban yang sudah ditemukan, dua korban masih dalam pencarian," kata Iwan, dikutip dari TribunJateng.com.
Ia menuturkan, pihak BPBD Kendal mendapatkan informasi ada mahasiswa yang hanyut pada pukul 13.53 WIB.
Saat itu, enam dari 15 mahasiswa sedang bermain air di sungai.
Awalnya, arus tidak deras, namun tiba-tiba air besar datang karena di daerah dataran atas tengah hujan lebat.
| SSB Wiraprima Harumkan Nama Sulut, Bupati Minut Joune Ganda Bangga dan Akan Suport |
|
|---|
| Bripda Waldi, Tersangka Pembunuhan Dosen Perempuan di Jambi Terancam 20 Tahun Penjara |
|
|---|
| Kronologi Penemuan 2 Korban Tewas Kecelakaan Jet Ski di Teluk Manado |
|
|---|
| Kakanwil Kemenkum Kurniaman Telaumbanua: Ada 13 Organisasi Pemberi Bantuan Hukum di Sulawesi Utara |
|
|---|
| Wali Kota Caroll Senduk Tekankan Cinta Rupiah Sebagai Wujud Nasionalisme Pelajar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ilustrasi_20180918_143043.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.